Ambisi Besar Ole Romeny Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Kami Akan Lakukan Segalanya!

Liputan6.com, Jakarta- Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, secara tegas menyatakan komitmennya untuk membawa Skuad Garuda meraih kemenangan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pemain naturalisasi kelahiran Belanda ini tidak hanya bertekad memenangkan setiap pertandingan, tetapi juga memiliki ambisi kuat untuk meloloskan Timnas Indonesia ke ajang sepak bola terbesar dunia tersebut. Romeny mengungkapkan bahwa seluruh tim siap memberikan yang terbaik demi mewujudkan impian jutaan masyarakat Indonesia.

Keinginan besar Ole Romeny untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 bukan sekadar retorika, melainkan didasari oleh optimisme dan keyakinan tinggi terhadap potensi tim. Ia membayangkan betapa luar biasanya jika Skuad Garuda berhasil menorehkan sejarah, sebuah pencapaian yang akan membanggakan seluruh bangsa, terutama anak-anak pecinta sepak bola di tanah air. Baginya, lolos ke Piala Dunia adalah puncak tertinggi yang harus diperjuangkan dengan segenap jiwa dan raga.

Menjelang laga krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Romeny telah mempersiapkan diri secara maksimal, baik fisik maupun mental. Meskipun baru saja pulih dari cedera serius, semangatnya tidak pernah padam untuk berkontribusi penuh bagi tim. Ia berjanji akan mengerahkan seluruh kemampuannya di lapangan demi meraih hasil terbaik dan mewujudkan mimpi besar Timnas Indonesia.

"Ya, saya sedang mewujudkan kemenangan itu. Kami harus menang dan kami harus pergi ke Piala Dunia 2026," ujar Romeny dalam kanal YouTube The Haye Way.

"Itu mimpi terbesar kami. Kami akan melakukan segalanya untuk mewujudkannya," ucap striker asal Oxford United berusia 25 tahun itu.

Ole Romeny menunjukkan optimisme dan komitmen yang sangat tinggi untuk meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Ia percaya bahwa Skuad Garuda memiliki potensi besar untuk mencapai tujuan tersebut, dan semua pemain siap berjuang habis-habisan. Romeny tidak bisa membayangkan kebahagiaan yang akan dirasakan seluruh masyarakat Indonesia jika mimpi ini menjadi kenyataan, terutama bagi generasi muda pecinta sepak bola.

Peran Ole Romeny dalam timnas dianggap sangat krusial, terutama dalam hal ketajaman lini serang. Tanpa kehadirannya, lini depan Timnas Indonesia kerap disebut tumpul, dan tim asuhan Patrick Kluivert sangat bergantung pada kemampuannya mencetak gol. Romeny telah membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol-gol penting, termasuk saat melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, serta gol-gol krusial lainnya melawan Australia dan China.

Bagi Romeny, lolos ke Piala Dunia adalah pencapaian tertinggi dalam karier sepak bolanya yang patut diperjuangkan. Ia terus memvisualisasikan kemenangan dan gol-gol yang akan dicetaknya, sebagai bagian dari persiapan mental menghadapi pertandingan. Tekadnya bukan hanya sekadar mencetak gol pribadi, melainkan untuk membantu Timnas Indonesia meraih tiket ke turnamen paling bergengsi di dunia.

Ole Romeny telah dipanggil kembali untuk memperkuat Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, meskipun ia baru saja menjalani masa pemulihan cedera. Cedera pergelangan kaki/lutut yang dialaminya saat membela klubnya, Oxford United, pada ajang pramusim Piala Presiden 2025, mengharuskannya absen cukup lama. Cedera tersebut didapatkan akibat tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, yang membuatnya melewatkan 10 pertandingan klub dan FIFA Matchday September.

Selama masa pemulihan, Romeny menceritakan perjuangan berat yang dihadapinya, merasa seperti 'terkurung' dan harus merelakan banyak hal. Ia fokus pada pola makan sehat, bahkan berpuasa gula, untuk mempercepat proses penyembuhan. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi bahwa kondisi cedera Romeny sudah mencapai sekitar 95 persen, menunjukkan progres positif dalam pemulihannya.

Romeny telah kembali berlatih bersama timnas di Jeddah, Arab Saudi, dan menunjukkan kondisi yang semakin membaik. Ia menggunakan teknik manifestasi positif dan visualisasi mental, membayangkan secara detail gol-gol yang akan diciptakannya, termasuk skenario satu lawan satu dengan kiper. Teknik ini diyakini dapat mempertajam kemampuannya di lapangan dan mempersiapkan mentalnya menghadapi tekanan pertandingan.

Pelatih Patrick Kluivert bersikap hati-hati terkait kondisi kebugaran Romeny dan terus memantau reaksinya selama sesi latihan. Kluivert menyatakan bahwa tim perlu melihat adaptasi Romeny untuk memastikan ia tidak dipaksakan bermain terlalu cepat. Kesiapan Romeny menjadi sorotan mengingat tantangan berat yang akan dihadapi Timnas Indonesia di putaran keempat ini.

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, bersaing dengan Arab Saudi dan Irak. Pertandingan pertama dijadwalkan melawan tuan rumah Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober 2025, dini hari WIB, di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. Tiga hari kemudian, Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada 12 Oktober 2025.

Kemenangan di putaran ini sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Dua kemenangan di laga tersebut akan mengantarkan Skuad Garuda meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Ole Romeny meminta tim untuk tidak terlalu fokus pada hal-hal eksternal yang berpotensi memengaruhi penampilan di putaran keempat.