Warga Cirebon dibuat geger oleh suara dentuman keras yang terdengar pada Minggu (5/10) malam. Suara mirip ledakan atau petir itu terdengar jelas di berbagai wilayah Kabupaten Cirebon, bahkan hingga membuat kaca rumah warga bergetar.
Ega Adriansyah (23), warga Kecamatan Karangwareng, mengaku mendengar suara dentuman yang cukup keras.
“Saya dan banyak warga mendengar dentuman itu,” ujarnya, Senin (6/10).
Hal serupa juga dirasakan warga di Kecamatan Gunung Jati. Ivan, warga Klayan, menceritakan dentuman tersebut disertai getaran sehingga sempat membuat keluarganya panik.
“Ada suara dentuman cukup keras di daerah Klayan, sampai kaca rumah bergetar,” katanya.
Di Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, suara yang sama juga terdengar.
“Saya, ibu, dan keluarga mendengar suara dentuman,” tutur Fathnur.
Suara dentuman yang didengar warga Cirebon bersamaan dengan munculnya bola api di langit. Video bola api yang meluncur di langit beredar di media sosial.
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaludin, mengatakan berdasarkan kesaksian para warga dan adanya getaran yang terdeteksi oleh BMKG Cirebon disimpulkan benda tersebut ialah meteor. Ukurannya cukup besar dan melintas memasuki wilayah Kuningan - Kabupaten Cirebon dari arah barat daya.
Benda tersebut juga yang menyebabkan suara dentuman yang didengar warga.
"Ketika memasuki atmosfer yang lebih rendah menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pukul 18.39.12 WIB," kata Thomas saat dihubungi kumparan.
Di media sosial banyak beredar video hoaks terkait fenomena tersebut. Salah satunya kebakaran di dekat Tol Ciperna yang disebut akibat meteor jatuh.
Video itu dipastikan hoaks. Jasa Marga, hingga Kodim 0620/Kabupaten Cirebon telah memeriksa langsung lokasi yang dimaksud pada Minggu (5/10) malam.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M. Yusron, mengatakan video kebakaran yang beredar merupakan video lama.
“Soal kebakaran di ruas tol Ciperna yang beredar di media sosial itu berita lama. Jangan asal share dan memperkeruh suasana,” ujarnya. Senin (6/10).
Yusron mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada kabar yang belum terverifikasi.
“Ketika tidak ada bukti nyata di lapangan, kita tetap tenang dan jangan percaya berita-berita hoaks yang tidak jelas sumbernya,” tegasnya.
Ia memastikan hingga kini tidak ditemukan tanda-tanda benda langit jatuh di wilayah Cirebon. Saat meteor jatuh juga tidak ada laporan kebakaran di wilayah Kabupaten Cirebon.