Liputan6.com, Jakarta - Menyusul putusan hukuman Sean Combs alias P Diddy, mantan pacarnya, Cassie Ventura, buka suara. Beberapa saat setelah Combs mengetahui nasibnya, pengacara Cassie, Doug Wigdor, merilis sebuah pernyataan.
Bunyinya, seperti dilansir dari Mirror, Sabtu (4/10/2025), "Meski tidak ada yang dapat menghapus trauma yang disebabkan Combs, hukuman yang dijatuhkan hari ini mengakui dampak dari pelanggaran berat yang dilakukannya. Kami yakin bahwa dengan dukungan keluarga dan teman-temannya, Nyonya Cassie Ventura akan terus pulih, mengetahui bahwa keberanian dan keteguhannya telah jadi inspirasi bagi banyak orang."
Combs didakwa dengan tuduhan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi, perdagangan seks, dan konspirasi pemerasan, tapi hanya dinyatakan bersalah atas dua dakwaan prostitusi. Sepanjang persidangan, para juri mendengarkan kesaksian dari Ventura, yang mengajukan gugatan perdata awal terhadapnya pada November 2023.
Masalah ini diselesaikan di luar pengadilan dalam waktu 24 jam tanpa pengakuan kesalahan. Namun, Cassie Ventura bekerja sama dengan penyidik federal menyusun kasus melawan Sean Combs.
Khawatir Atas Keselamatan
Faktanya, selama persidangan, pengacara Combs mengakui adanya KDRT, tapi menekankan bahwa hal itu tidak serta merta dapat disamakan dengan perdagangan seks. Setelah vonis dijatuhkan, pengacara Ventura mengungkap kekhawatiran akan keselamatan kliennya.
Di sisi lain, pihak pembela sempat meminta pembebasan Combs dengan jaminan sambil menunggu vonis. Dalam suratnya pada hakim, pengacara Ventura menulis, "Nona Ventura yakin bahwa Tuan Combs kemungkinan akan membahayakan para korban yang bersaksi dalam kasus ini, termasuk dirinya sendiri, serta masyarakat."
Menjelang vonis, Ventura mengungkap hal yang sama, meminta hakim menjatuhkan hukuman berat pada Combs dalam pernyataan dampak korban. Di surat tersebut, ia mengklaim, persidangan membuka matanya bahwa "para korban dan penyintas tidak akan pernah aman."
Pengakuan 'Korban' Combs
"Saya masih mengalami mimpi buruk dan kilas balik secara teratur setiap hari, dan masih membutuhkan perawatan psikologis untuk mengatasi masa lalu saya," tulis Ventura. "Meski saya telah mencapai kemajuan dalam pemulihan dari pelecehannya, saya tetap sangat takut dengan apa yang mampu ia lakukan dan kebencian yang pasti ia pendam terhadap saya karena berani mengatakan yang sebenarnya."
Sebelum dijatuhi vonis pada Jumat, 3 Oktober 2025, Combs berpidato di pengadilan, berkata, "Saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah memberi saya kesempatan untuk akhirnya berbicara membela diri."
"Salah satu hal tersulit yang pernah saya hadapi adalah harus diam. Tidak mampu mengungkap penyesalan atas tindakan saya. Sekali lagi, saya meminta maaf secara pribadi pada Cassie Ventura atas segala kerugian atau luka yang telah saya timbulkan padanya, baik secara emosional maupun fisik."
Hukuman Jauh Lebih Ringan
Rapper itu melanjutkan, "Saya tidak menganggap remeh hal itu. Saya ingin meminta maaf pada keluarganya, saya menyesal. Saya telah direndahkan dan hancur berkeping-keping. Saya membenci diri saya sendiri saat ini."
"Saya telah dilucuti hingga tak bersisa," sambil memohon, "Saya telah berubah jadi lebih baik. Saya tidak dapat mengubah masa lalu, tapi dapat mengubah masa depan. Saya meminta belas kasihan Yang Mulia (hakim). Saya memohon belas kasihan Yang Mulia."
Putusan hukuman Combs jauh lebih ringan dibanding tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), yakni hukuman bui lebih dari 10 tahun. Menurut NY Post, ia bahkan bisa bebas hanya dalam tiga tahun karena telah menghabiskan 14 bulan di balik jeruji besi, sementara kasus kejahatan seksualnya bergulir di pengadilan federal Manhattan.