Liputan6.com, Jakarta Awal musim 2025/2026 berjalan manis untuk Ryan Gravenberch. Gelandang muda asal Belanda itu tampil impresif bersama Liverpool dengan kontribusi penting di beberapa laga.
Dalam derby Merseyside melawan Everton, Gravenberch menjadi sorotan utama. Ia mencetak gol pembuka, memberi assist untuk gol kemenangan Hugo Ekitike, dan mendominasi lini tengah. Tak hanya itu, ia juga mencatat lima tekel sukses, terbanyak dibandingkan pemain lain di lapangan.
Performa konsisten Gravenberch membuatnya semakin mendapat tempat penting di skuad asuhan Arne Slot. Ia bukan hanya sekadar pelengkap, melainkan sudah menjadi motor permainan Liverpool sejak awal musim.
Berkat penampilan ini, Gravenberch mulai dipandang sebagai salah satu pemain yang paling berpengaruh di lini tengah Liverpool. Bahkan, pengakuan mengejutkan datang dari rekan setim barunya, Florian Wirtz.
Wirtz Pilih Gravenberch, Bukan Salah
Florian Wirtz baru saja pindah ke Liverpool dengan banderol fantastis dari Bayer Leverkusen. Meski kini ia satu ruang ganti dengan bintang top seperti Mohamed Salah dan Virgil van Dijk, pilihannya soal pemain yang paling membuat kagum cukup mengejutkan.
Dalam sebuah wawancara, Wirtz mengaku tidak menyebut Salah, melainkan Ryan Gravenberch sebagai sosok yang paling mencuri perhatiannya. Pemain asal Jerman itu mengaku sangat terkesan dengan performa rekannya di lini tengah.
Wirtz menilai, Gravenberch tampil lebih menonjol dibandingkan pemain lain. Ketangguhannya dalam bertahan sekaligus kemampuan menyerang menjadi kombinasi yang sulit ditandingi di Premier League.
“Yang bermain sangat, sangat baik saat ini adalah Gravenberch. Ia sedang menonjol saat ini,” ujar Wirtz dalam wawancara dengan Sky Sports Germany.
Wirtz Masih Belum Pecah Telur
Meski sudah merasakan atmosfer Premier League, Wirtz belum benar-benar bersinar bersama Liverpool. Ia baru mencatatkan satu assist di laga debutnya di Community Shield melawan Crystal Palace.
Sejak saat itu, Wirtz belum mampu menyumbangkan gol maupun assist tambahan. Ekspektasi besar akibat harga transfer selangit membuat tekanannya semakin berat.
Selain itu, persaingan di lini tengah Liverpool juga sangat ketat. Dengan hadirnya Gravenberch, Dominik Szoboszlai, hingga Alexis Mac Allister, peluang Wirtz untuk tampil reguler tidak selalu mudah.
Namun, Wirtz diyakini masih butuh waktu untuk beradaptasi. Hingga kini, ia tetap berusaha keras membuktikan kualitas yang dulu membuatnya bersinar di Bayer Leverkusen.
(Sky Sports Germany)