Liputan6.com, Jakarta - Bir Pletok merupakan minuman tradisional khas Betawi yang telah dikenal luas sebagai penghangat tubuh. Minuman ini kaya akan manfaat dan menjadi pilihan tepat di tengah cuaca dingin. Meskipun namanya mengandung kata "bir", Bir Pletok sama sekali tidak mengandung alkohol dan tidak memabukkan.
Asal-usul nama Bir Pletok berasal dari kebiasaan masyarakat pribumi yang terinspirasi oleh orang Eropa yang meminum bir untuk menghangatkan badan pada zaman kolonial Belanda. Kata "bir" merujuk pada mata air, sedangkan "pletok" berasal dari bunyi saat minuman dituang dari wadah bambu atau saat dikocok dalam wadah aluminium.
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) telah menyatakan bahwa Bir Pletok dapat memperoleh ketetapan halal. Hal ini karena minuman ini sudah dikenal sebagai minuman tradisional non-khamr yang tidak memabukkan, meskipun penetapan halal ini tetap bergantung pada hasil pemeriksaan auditor.
Proses Pembuatan Bir Pletok
Bir Pletok dibuat dari berbagai rempah-rempah alami yang memberikan rasa dan aroma khas. Bahan-bahan utama yang digunakan antara lain:
- Jahe
- Cengkeh
- Pala
- Cabai Jawa
- Serai
- Kapulaga
- Kayu Manis
- Daun Pandan
- Daun Jeruk
- Kayu Secang
Kayu Secang memberikan warna merah yang khas pada minuman. Beberapa resep juga menambahkan bunga lawang dan kembang pala untuk meningkatkan cita rasa.
Untuk memberikan rasa manis, biasanya digunakan gula merah, gula kelapa, atau madu. Semua bahan ini direbus dan disajikan hangat untuk menikmati cita rasanya yang lebih nikmat.
Manfaat Kesehatan Bir Pletok
Menurut Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si., Bir Pletok memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
- Menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin
- Melancarkan pencernaan
- Menyeimbangkan gula darah
- Menyeimbangkan kolesterol darah
- Menyeimbangkan asam urat
- Menyeimbangkan tekanan darah
- Meningkatkan vitalitas tubuh
Manfaat ini didukung oleh sifat antioksidan yang terkandung dalam rempah-rempah yang digunakan, seperti dikutip dari Antara pada Kamis, 24 September 2025.
Meskipun terbuat dari bahan herbal, masyarakat dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes, disarankan untuk berhati-hati terkait kandungan gula dalam Bir Pletok.
Dr. Inggrid Tania menyarankan agar penderita diabetes mengganti gula batu dengan pemanis nol kalori atau menggunakan madu murni sebagai alternatif yang lebih aman. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.