Bayern Munchen Siap Gagalkan Transfer Marc Guehi ke Liverpool

Liputan6.com, Jakarta Asa Liverpool untuk menggunakan jasa Marc Guehi di tahun 2026 nanti mendapatkan ancaman serius. Raksasa Jerman, Bayern Munchen dilaporkan mulai bermanuver untuk mendapatkan jasa sang bek.

Di musim dingin nanti, Liverpool dikabarkan akan belanja bek tengah baru. The Reds mengalami masalah di jantung pertahanan mereka setelah Diego Leoni mengalami cedera lutut yang parah.

Liverpool dikabarkan sudah memetakan pemain mana yang bakal mereka coba daratkan. The Reds akan mengejar kembali Marc Guehi yang sempat mereka coba datangkan di musim panas kemarin.

TBR Football melaporkan bahwa Liverpool punya masalah serius untuk transfer sang bek. Bayern Munchen dilaporkan siap menggagalkan transfer itu di musim panas nanti.

Simak situasi terkini transfer Guehi di bawah ini.

Menurut laporan tersebut, Bayern Munchen cukup serius ingin mendatangkan Guehi. Karena mereka butuh tambahan tenaga untuk lini pertahanan mereka.

Bayern Munchen dilaporkan akan berpisah dengan Dayot Upamecano. Sang bek kontraknya habis di musim panas 2026 dan ia dilaporkan enggan memperpanjang kontraknya di Bayern.

Situasi ini membuat Bayern butuh pengganti yang sepadan dengan Upamecano dan mereka menilai Guehi punya profil yang tepat untuk menjadi pilar pertahanan mereka.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Bayern Munchen sudah mulai bergerak untuk mendapatkan jasa Guehi. Mereka bahkan mengutus beberapa pemain mereka untuk merayu sang bek pindah ke Jerman.

Ada dua pemain yang mereka utus untuk meyakinkan sang bek. Mereka adalah Michael Olise dan Harry Kane yang merupakan rekan setim Guehi di Palace dan Timnas Inggris.

Kedua pemain ini aktif membujuk Guehi agar ia mau pindah ke Jerman. Mereka optimistis bahwa sang bek akan mau menjajal bermain bagi The Bavaria.

Crystal Palace dikabarkan tidak akan menghalangi kepindahan Guehi di Januari 2026 nanti. Malahan, The Eagles akan mendorong penjualan sang bek di musim dingin nanti.

Penyebabnya karena kontrak Guehi akan habis di musim panas tahun depan. Ketimbang melepaskannya secara gratisan, mereka lebih memilih menjualnya di musim dingin nanti.

Sumber: TBR Football