
KONDOM sama dengan produk lainnya yang memiliki masa kedaluwarsa. Namun, masih banyak orang yang tidak menyadarinya akan hal tersebut. Setiap kondom memiliki tanggal produksi dan kedaluwarsa. Adapun, tanggal tersebut tertera di kemasan kondom itu sendiri. Jadi lebih baik cek terlebih dahulu meski terlihat normal, namun menggunakan kondom kedaluwarsa berisiko.
Berapa lama masa kedaluwarsa kondom?
Terapis seks, supervisor, pembicara, dan pelatih Latinx, dr. Janet Brito menjelaskan bahwa rata-rata masa simpan kondom itu tiga hingga lima tahun, tergantung produsen dan cara penyimpanannya.
"Kondom yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa cenderung lebih kering dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko robek saat digunakan," kata Janet dikutip dari Healthline, Senin (6/10).
Mengapa kondom bisa kedaluwarsa?
Seperti halnya produk medis lainnya, kondom memiliki masa pakai terbatas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya cara penyimpanan, jenis bahan, dan zat aditif yang digunakan. Berikut penjelasannya.
1. Faktor Penyimpanan
Kondom yang disimpan dalam jangka panjang di tempat yang panas, lembap, atau sering bergesekan, seperti di dompet, tas, atau laci mobil, dapat kehilangan kekuatannya. Oleh karena itu, kondom sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung maupun benda tajam.
2. Jenis Bahan
Bahan pembuat kondom turut menentukan lamanya masa simpan. Kondom berbahan alami seperti kulit domba cenderung lebih cepat rusak dibandingkan dengan kondom berbahan sintetis seperti lateks atau poliuretan.
3. Zat Aditif
Kandungan tambahan seperti spermisida juga dapat memperpendek masa pakai kondom, bahkan hingga dua tahun lebih cepat. Spermisida diketahui membuat bahan lateks dan poliuretan lebih mudah terurai. Sementara itu, pengaruh pelumas atau perasa tambahan terhadap masa kedaluwarsa belum sepenuhnya jelas. Jika kondom tampak aus, berbau tidak sedap, atau terasa kering, sebaiknya segera dibuang dan diganti dengan yang baru.
Ciri-ciri kondom kedaluwarsa :
Untuk mengetahui apakah kondom sudah kedaluwarsa, sebaiknya tidak menggunakan jika:
1. Pembungkus robek, berubah warna, atau bocor pelumasnya.
2. Memiliki lubang atau sobekan kecil.
3. Kering, kaku, atau lengket.
4. Berbau busuk.
Temukan tanggal kedaluwarsa kondom pada kotak dan pembungkus foilnya. Sebagian besar kemasan mencantumkan tanggal kedua dari tanggal produksinya.
Meskipun pria dapat menggunakan tanggal ini untuk membantu menentukan masa simpan kondom, sebaiknya selalu menggunakan tanggal kedaluwarsa sebagai acuan.
Bahaya menggunakan kondom kedaluwarsa
Menggunakan kondom kedaluwarsa yang sudah lewat masa pakai dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti bocor atau robek saat digunakan, meningkatnya risiko kehamilan yang tidak direncanakan hingga 50% lebih tinggi, rentan tertular penyakit menular, dan mengalami reaksi alergi atau iritasi akibat material yang rusak. (H-4)