Analisis AI Sering Bikin Pasien Panik, Dokter Ingatkan Jangan Dijadikan Patokan Mutlak

1 week ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kelompok Staf Medik Hematologi Onkologi Medik RS Kanker Dharmais, Dr. dr. Hilman Tadjoedin, Sp.PD, K-HOM, mengingatkan masyarakat agar tidak menjadikan hasil dari AI sebagai patokan mutlak untuk diagnosis penyakit apapun.

Apa pun yang dihasilkan AI tetap harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan langsung oleh dokter. "AI bisa saja bilang seorang pasien anemia parah, padahal setelah dicek ternyata hasilnya berbeda. Jadi, apa yang dikatakan AI itu harus dipertajam dan diperhalus oleh dokter. Kita tidak pernah mengobati pasien hanya dengan AI," katanya.

Hal ini disampaikan Hilman dalam acara ROICAM 2025 dengan topik Strategi Ampuh Melawan Kanker: Membangun Sinergi Antara Tenaga Kesehatan dan Stakeholders pada Sabtu, 27 September 2025.

Dia, menilai, kebiasaan self-diagnosis berpotensi membuat masyarakat panik dan menunda kunjungan ke dokter. "Yang diobati itu manusia, jadi tetap harus ditangani oleh orang yang ahli," tambahnya.

Self-Diagnosis Bisa Timbulkan Kepanikan

Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi Onkologi Medik, dr. Eka Widya Khorinal, Sp.PD, K-HOM, FINASIM, menyebut pasien sering datang dengan ketakutan berlebihan setelah membaca analisis AI.

"Misalnya, AI menyebut anemia bisa berarti leukemia. Pasien jadi panik duluan, padahal penyebab anemia bisa bermacam-macam. Di sinilah fungsi dokter untuk menyaring informasi dan memberi nasihat yang tepat," ujarnya.

Fenomena self-diagnosis lewat AI atau internet kerap membuat pasien salah persepsi tentang kondisinya. Hilman, menjelaskan, hasil dari teknologi seharusnya menjadi pintu awal diskusi, bukan dasar untuk mengambil kesimpulan sendiri.

"Kita punya yang namanya AI itu sebagai sarana untuk memperjelas suatu permasalahan. Namun, perlu dipahami bahwa AI tidak bisa digunakan secara menyeluruh," tambahnya.

Misalnya, di laboratorium hasil Hemoglobin tercatat sangat rendah, tapi pasien tampak segar, tidak pucat, tidak sesak napas, dan tidak ada keluhan lainnya.

"Maka dokter akan tetap melihat kondisi pasien secara menyeluruh, bukan hanya dari angka di laboratorium," katanya.

Peran Dokter Tetap Tidak Tergantikan

Eka, menambahkan, meski AI bisa membantu mempercepat akses informasi, keputusan medis tetap tidak bisa digantikan. Menurutnya, interaksi langsung antara pasien dan tenaga medis sangat penting agar tidak ada misinformasi. 

"Pasien sering buru-buru datang ke dokter karena AI menyebut penyakit serius. Itulah fungsi kami sebagai dokter, yaitu menyaring informasi tersebut dan memberikan advice yang tepat bagi pasien," ujarnya.

Foto Pilihan

Seorang tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala bayi selama program imunisasi massal di Surabaya pada 15 September 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article