Adiwiyata di Daerah Hadapi Kendala, Madrasah Tunjukkan Semangat Lebih Cepat dari Sekolah Umum

1 week ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Program Adiwiyata yang dicanangkan pemerintah untuk menumbuhkan budaya peduli lingkungan di sekolah masih menghadapi banyak tantangan di lapangan.

Salah satunya adalah proses administrasi yang panjang dan berjenjang, sehingga membuat sebagian sekolah kehilangan motivasi untuk naik ke level nasional.

Direktur Eksekutif Secercah Harapan Indonesia di Yogyakarta, Maulana Sriyono, menilai perubahan regulasi dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5 Tahun 2025 menjadi langkah penting untuk mempercepat pelaksanaan program ini.

"Kalau kita melihat data sekolah Adiwiyata di Indonesia, itu memang masih jauh banget. Masih di 80–10 persen kalau saya perhatikan dari data itu. Nah, ini memang betul-betul harus kita paksa," kata Maulana.

Menurutnya, banyak sekolah sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk naik ke tingkat nasional. Namun, lamanya prosedur administrasi membuat mereka harus menunggu bertahun-tahun, sehingga menurunkan semangat.

"Sekolah terkadang merasa jenuh karena menunggu terlalu lama. Padahal nilainya sudah bagus, tapi tetap harus mengikuti levelnya," ujarnya.

Madrasah Lebih Gesit Gerakkan Adiwiyata

Menariknya, Maulana menilai madrasah justru lebih gesit dalam menggerakkan budaya peduli lingkungan. Di beberapa daerah, madrasah bahkan bergerak lebih cepat dibanding sekolah umum, meski terkendala aturan yang sama.

"Kalau kita bicara madrasah, saya sering melihat mereka lebih semangat. Bahkan, ketika sekolah umum masih ragu, madrasah sudah duluan bergerak," katanya.

Maulana mencontohkan di Yogyakarta dan Klaten, madrasah mampu menunjukkan gerakan lingkungan yang kuat berkat koordinasi dengan Kementerian Agama.

Di Jogja, tepatnya di Kampung Madan, Sleman, sebelum pandemi sudah ada gerakan lingkungan yang kuat di madrasah. Bahkan, gerakannya lebih besar dibanding sekolah umum di sekitarnya.

"Hal serupa juga saya temui di Jawa Tengah, misalnya di Kabupaten Klaten. Di sana, saya bersama teman-teman dari Danone mencoba membuat kegiatan pendampingan dan hasilnya madrasah kembali menunjukkan peran yang menonjol," ujarnya.

Perlu Pemangkasan Prosedur

Lambatnya proses kenaikan level Adiwiyata menjadi keluhan utama banyak sekolah. Prosedur berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional dianggap terlalu panjang.

"Padahal sering kali sekolah sudah memiliki nilai yang cukup bagus. Jika dilihat dari kapasitasnya, mereka sebenarnya sudah layak naik ke tingkat nasional," ujarnya.

Namun, karena ada aturan berjenjang, sekolah tetap harus mengikuti prosedur dari tingkat provinsi terlebih dahulu, baru kemudian nasional. "Belum lagi ada persoalan di internal sekolah yang berkaitan dengan kebijakan, sehingga prosesnya makin terhambat," ujar Maulana.

Dia, menegaskan, regulasi baru bisa menjadi angin segar bagi sekolah untuk lebih cepat mendapatkan pengakuan. Dengan begitu, motivasi sekolah akan kembali tumbuh dan budaya peduli lingkungan bisa semakin kuat.

"Dengan adanya regulasi baru ini bisa memotong prosedur itu sehingga sekolah lebih cepat mendapat pengakuan. Hal ini diharapkan bisa mengembalikan semangat sekolah agar terus memperkuat budaya peduli lingkungan," tambahnya.

Menurut Maulana, pengalaman madrasah di berbagai daerah membuktikan bahwa gerakan peduli lingkungan tidak hanya bergantung pada sekolah umum. Madrasah bahkan bisa menjadi pelopor jika diberi ruang lebih besar.

"Jadi, jangan lagi melihat gerakan lingkungan hanya dari sekolah umum. Madrasah sudah membuktikan mereka bisa jadi penggerak utama," pungkas Maulana.

Dengan dukungan regulasi baru dan semangat dari madrasah, diharapkan Program Adiwiyata dapat berkembang lebih cepat dan merata di seluruh Indonesia.

Read Entire Article