Liputan6.com, Jakarta Ralf Rangnick sempat menjabat sebagai pelatih sementara Manchester United pada November 2021. Ia datang dengan tujuan menstabilkan klub setelah era Sir Alex Ferguson, namun gagal mencapai hasil maksimal.
Setelah mundur, Rangnick seharusnya tetap mendukung Erik ten Hag sebagai konsultan. Namun, ia memilih pergi dan meninggalkan sejumlah rekomendasi pemain yang tidak pernah terealisasi.
Pria asal Jerman itu menilai skuad Manchester United membutuhkan “operasi terbuka”. Ia merekomendasikan beberapa nama besar, termasuk Josko Gvardiol dan Erling Haaland.
Beberapa pemain yang ia sarankan kemudian pindah ke klub lain. Ada yang kini bermain di klub top Eropa, dan ada pula yang masih menunggu kesempatan besar.
Meski demikian, banyak isu yang Rangnick soroti masih membayangi Old Trafford hingga saat ini. Rekomendasinya menunjukkan arah yang seharusnya bisa diambil oleh manajemen klub.
1. Enzo Fernandez
Enzo Fernandez bergabung dengan Chelsea dengan rekor transfer Inggris saat itu sebesar £106,8 juta. Pemain berusia 24 tahun ini hanya tampil sedikit untuk Benfica sebelum pindah ke Stamford Bridge dan menunjukkan kemampuan kelas dunia di beberapa kesempatan.
Di level internasional, Fernandez menjadi bagian penting skuad Argentina yang memenangkan Piala Dunia 2022 di bawah Lionel Scaloni. Meski Lionel Messi menjadi sorotan utama, Fernandez tetap menunjukkan perannya yang vital di lapangan.
Sebelum pindah ke Inggris, Manchester United dilaporkan memantau Fernandez saat ia masih di River Plate. Kehadirannya di Chelsea juga sempat memengaruhi perkembangan Kobbie Mainoo, yang kini berjuang untuk membuktikan potensinya di Manchester United.
2. Josko Gvardiol
Manchester City mengambil risiko besar dengan merekrut bek muda berbakat Josko Gvardiol. Pemain berusia 23 tahun ini tampil gemilang untuk Kroasia di Piala Dunia 2022 dan mendapatkan pujian sebelum pindah dengan nilai transfer tinggi.
Sebelum ke Inggris, Gvardiol menjadi andalan RB Leipzig dengan 87 penampilan di Bundesliga. Meski awalnya kesulitan beradaptasi, performanya meningkat pesat di bawah arahan Pep Guardiola.
Manchester United yang masih bermasalah di posisi bek kiri mungkin menyesal melewatkan kesempatan merekrutnya. Kualitas Gvardiol membuat posisi bek kiri mereka terlihat lemah dibandingkan pemain ini.
3. Julian Alvarez
Julian Alvarez kini dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik dunia meski sebelumnya berada di bayang-bayang Erling Haaland di Manchester City. Pemain asal Argentina ini mencuri perhatian klub-klub besar setelah mencatat 85 kontribusi gol dalam 122 laga bersama River Plate.
Manchester United sempat memiliki kesempatan merekrut Alvarez berdasarkan saran Ralf Rangnick. Namun, kegagalan itu membuat Rangnick marah dan Alvarez akhirnya pindah ke City.
Setelah mencetak 36 gol dari 103 penampilan di Etihad, Alvarez kemudian pindah ke Atletico Madrid senilai £81 juta. Di klub Spanyol, ia langsung bersinar dengan 29 gol pada musim pertamanya.