Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga berat pada matchday pertama Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda akan menantang tuan rumah Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Kamis (9/10) dini hari WIB.
Patrick Kluivert telah memanggil 29 pemain untuk memperkuat timnya. Daftar ini sudah mengalami penyesuaian setelah Emil Audero mengalami cedera saat membela klubnya, Cremonese. Meski begitu, tidak semua pemain akan masuk daftar susunan pemain (DSP) melawan Arab Saudi.
Sesuai regulasi, hanya 23 pemain yang bisa didaftarkan dalam DSP untuk satu pertandingan. Artinya, Kluivert harus mencoret sedikitnya enam pemain dari daftar yang telah ia panggil. Keputusan ini tentu tidak mudah, mengingat setiap posisi memiliki kedalaman dan persaingan ketat.
Dari empat penjaga gawang hingga pemain sayap, pelatih asal Belanda itu harus menimbang dengan cermat kondisi fisik, performa latihan, serta keseimbangan tim. Berikut enam pemain yang berpotensi dicoret Kluivert sebelum laga krusial melawan Arab Saudi.
2 Kiper Harus Dikorbankan?
Patrick Kluivert membawa empat penjaga gawang ke dalam skuad: Maarten Paes, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya. Namun, secara regulasi, hanya dua atau tiga yang bisa masuk dalam daftar pertandingan. Dengan kondisi itu, dua nama kemungkinan besar akan dicoret.
Maarten Paes hampir pasti menjadi pilihan utama, sementara Ernando Ari memiliki peluang kuat mengisi bangku cadangan. Situasi ini membuat persaingan antara Nadeo dan Reza Arya kian ketat. Keputusan akhir kemungkinan didasarkan pada hasil evaluasi latihan terakhir sebelum laga melawan Arab Saudi.
Persaingan Ketat di Lini Belakang
Lini belakang menjadi sektor paling padat dalam skuad Patrick Kluivert. Posisi bek kiri, misalnya, diisi empat pemain sekaligus: Calvin Verdonk, Dean James, Shayne Pattynama, dan Yance Sayuri. Dengan keterbatasan slot, setidaknya satu dari nama-nama itu berpotensi tidak dibawa ke dalam DSP.
Selain posisi bek kiri, area pertahanan lainnya juga punya kedalaman tinggi. Kluivert harus memilih antara kombinasi pemain yang bisa fleksibel bermain di beberapa posisi, atau mempertahankan spesialis bek kiri murni. Faktor stamina dan kemampuan bertahan menghadapi kecepatan winger Arab Saudi bisa menjadi pertimbangan utama.
Dilema di Lini Serang dan Kondisi Ole Romeny
Sektor depan Timnas Indonesia juga tak kalah padat. Posisi winger dan gelandang serang bisa diisi oleh beberapa pemain dengan karakter mirip. Egy Maulana Vikri, Miliano Jonathans, Stefano Lilipaly, hingga Eliano Reijnders sama-sama bisa bermain di belakang striker.
Sementara itu, kondisi Ole Romeny masih menjadi tanda tanya besar. Pemain Oxford United itu baru pulih dari cedera dan belum tampil di laga kompetitif sejak pramusim. Patrick Kluivert masih akan memantau perkembangannya hingga jelang pertandingan.
"Ole sedang dalam proses pemulihan. Kita harus melihat bagaimana reaksinya di latihan kali ini, dan itu yang terpenting. Saya sangat senang melihat dirinya kembali ke lapangan. Jadi, kami harus sangat berhati-hati mengenai dirinya," kata Kluivert.