Liputan6.com, Jakarta Liverpool baru saja mendapat kabar buruk setelah bek muda Giovanni Leoni mengalami cedera ACL. Pemain asal Italia itu dipastikan absen panjang meski baru saja menjalani debutnya.
Kondisi ini memperlihatkan rapuhnya stok bek tengah yang dimiliki Liverpool musim ini. Upaya mendatangkan Marc Guehi pun gagal setelah negosiasi di detik-detik akhir buntu.
Situasi semakin rumit karena Joe Gomez menjadi satu-satunya pelapis Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate. Padahal, Gomez juga punya riwayat cedera yang kerap menghantuinya.
Dengan kondisi tersebut, Arne Slot dipaksa memutar otak. Ia perlu menyiapkan opsi darurat agar tim tetap solid hingga bursa transfer Januari dibuka.
Sekarang, perdebatan mengemuka tentang siapa saja pemain yang bisa jadi solusi jangka pendek. Lima kandidat pun muncul untuk mengisi pos bek tengah sementara.
1. Wataru Endo
Wataru Endo dikenal sebagai gelandang bertahan, namun fleksibilitasnya membuat ia beberapa kali dimainkan sebagai bek tengah di Liverpool musim lalu. Pengalaman itu menunjukkan betapa pentingnya peran Endo dalam skema Arne Slot.
Sebelum berkarier di Eropa, Endo justru lebih sering beroperasi sebagai bek tengah di klub Jepang, Urawa Reds. Namun, bersama Sint-Truiden dan Stuttgart, ia berkembang menjadi gelandang bertahan yang disiplin.
Ketika gabung Liverpool pada 2023, Endo menegaskan dirinya siap dimainkan di berbagai posisi. Ia selalu menekankan komitmennya memberi 100 persen untuk tim, baik sebagai gelandang, bek tengah, maupun bek kanan.
2. Andy Robertson
Andy Robertson sempat dikabarkan akan hengkang dari Liverpool pada musim panas lalu. Minat datang dari Atletico Madrid, terutama ketika The Reds mengincar Milos Kerkez sebagai bek kiri utama.
Namun, kepindahan itu batal dan Robertson justru mendapatkan kepercayaan baru. Ia kini menjabat sebagai wakil kapten setelah Trent Alexander-Arnold memutuskan pindah ke Real Madrid.
Meski sudah tidak secepat dulu, Robertson tetap dianggap penting. Ia bisa menjadi opsi rotasi yang solid, bahkan siap dimainkan sebagai bek tengah jika diperlukan.
3. Ryan Gravenberch
Ryan Gravenberch menjadi sosok penting bagi Arne Slot musim lalu. Ia dipercaya tampil sebagai starter di 37 dari 38 laga Liverpool di Premier League.
Slot mengubah peran Gravenberch menjadi gelandang bertahan dalam skema double pivot. Biasanya ia dipasangkan dengan Alexis Mac Allister untuk menjaga keseimbangan tim.
Kadang, Gravenberch juga ditarik lebih ke belakang ketika Liverpool membutuhkan tambahan penyerang. Slot bahkan bisa mempertimbangkan peran lebih dalam sejak awal laga di musim ini.
4. Amara Nallo
Liverpool punya opsi menarik untuk memanfaatkan pemain muda dari akademi ketika skuad mereka kekurangan pilihan. Salah satunya adalah Amara Nallo yang bisa mendapat kesempatan unjuk kemampuan.
Bek berusia 18 tahun ini direkrut dari West Ham pada 2023. Ia sempat melakoni debut melawan PSV pada Januari lalu, meski berakhir dengan kartu merah.
Sebagai bek kaki kiri, Nallo masih punya banyak waktu untuk berkembang. Jika dibutuhkan, ia bisa menjadi opsi alami di lini belakang Liverpool.