Liputan6.com, Jakarta Selasih merupakan bahan alami yang kaya nutrisi dan sering dijadikan pelengkap minuman. Di balik bentuknya yang kecil, terdapat banyak manfaat selasih bagi kesehatan, mulai dari menjaga daya tahan tubuh hingga membantu detoksifikasi alami.
Selain menambah cita rasa segar, manfaat selasih juga mencakup kemampuannya melancarkan pencernaan. Biji selasih yang direndam akan membentuk gel alami yang membantu proses metabolisme dan mencegah sembelit.
Tak hanya itu, manfaat selasih juga bermanfaat dalam mengontrol nafsu makan serta menstabilkan kadar gula darah. Karena itu, selasih sering dijadikan tambahan dalam minuman sehat atau menu diet alami yang menenangkan tubuh sekaligus menyehatkan.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap manfaat selasih untuk kesehatan, Selasa (7/10/2025).
Kandungan Nutrisi Biji Selasih
Biji selasih merupakan sumber nutrisi alami yang kaya dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Meskipun komposisi gizinya dapat sedikit berbeda tergantung pada kondisi tumbuhnya, secara umum biji ini mengandung berbagai zat penting yang mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh.
Mengutip buku berjudul Sehat Dengan Hidangan Kacang Dan Biji-bijian (2009) oleh Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS , biji selasih juga kaya akan vitamin A. Konsumsi 100 gram biji selasih dapat memenuhi 106% kebutuhan tubuh akan vitamin A setiap hari. Kandungan vitamin C pada biji selasih juga cukup baik. Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat baik.
Manfaat lain dari vitamin C adalah membantu penyembuhan cedera tulang, menjaga kesehatan kulit, melindungi tubuh dari sariawan, dan membantu penyerapan mineral oleh tubuh.
Kandungan gizinya menjadikan biji selasih populer sebagai bahan tambahan dalam minuman sehat maupun makanan bernutrisi tinggi. Dalam setiap 100 gram biji selasih, terdapat sekitar 14,8 gram protein yang berfungsi membangun jaringan tubuh, serta 13,8 gram lemak dengan dominasi asam lemak sehat seperti linoleat dan alfa-linolenat (ALA).
ALA termasuk dalam kelompok asam lemak omega-3 esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga perlu dipenuhi dari makanan. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan peradangan, serta mendukung fungsi otak.
Selain itu, biji selasih juga mengandung sekitar 63,8 gram karbohidrat dan 22,6 gram serat, dengan sebagian besar berupa serat larut yang baik untuk pencernaan. Mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, dan zinc juga hadir dalam jumlah signifikan, membantu menjaga kekuatan tulang dan daya tahan tubuh.
Tak kalah penting, biji selasih mengandung antioksidan tinggi seperti polifenol dan flavonoid, serta vitamin A, E, B, dan K yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat Selasih
Menurut Kardinan (2003) sebagaimana dikutip dalam kajian di As-Syifaa Vol 07 (02) : Hal. 158-163, Desember 2015, selasih (Ocimum Basilicum L) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia. Bagian-bagian dari selasih yang dapat dipergunakan sebagai bahan obat yaitu biji, batang, tangkai dan bunga.
Salah satu khasiat dari selasih sebagai obat tradisional adalah sebagai antipiretik (penurun demam) namun belum ada data ilmiah terhadap khasiatnya tersebut, selain itu juga biji selasih bisa digunakan untuk meredakan muntah-muntah, mengobati cacingan, batuk, luka, bengkak dll.
Berikut ini penjelasan singkat manfaat selasih:
1. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat tinggi dalam biji selasih membantu menjaga fungsi pencernaan agar tetap optimal. Serat ini memperlancar proses buang air besar dan mencegah sembelit, membuat sistem pencernaan bekerja lebih efisien.
2. Menjaga Keseimbangan Mikroba Usus
Selain serat, selasih juga memiliki sifat prebiotik yang membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Hal ini menciptakan keseimbangan mikrobiota yang penting untuk pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Biji selasih kaya akan serat larut yang memberikan rasa kenyang lebih lama. Efek ini membantu mengurangi asupan kalori dan mendukung program diet alami tanpa rasa lapar berlebihan.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat selasih lainnya adalah kemampuannya menstabilkan gula darah. Seratnya memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah lonjakan glukosa secara tiba-tiba—baik bagi penderita diabetes maupun yang ingin menjaga kadar gula tetap stabil.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan asam lemak omega-3, terutama ALA (asam alfa-linolenat), dalam biji selasih membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Ini berperan besar dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
Serat pektin yang terdapat dalam biji selasih mampu menghambat penyerapan kolesterol di usus. Dengan konsumsi rutin, kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dapat menurun secara bertahap.
Manfaat Selasih Lainnya
Mengutip buku berjudul Khasiat Buah dan Sayur (2011) oleh dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian, herba selasih terasa pedas, bersifat hangat, harum (aromatik). Berkhasiat meningkatkan penyerapan (absorbsi) makanan, peluruh keringat (diaforetik), peluruh urine (diuretik), peluruh kentut, melancarkan aliran darah, penghilang nyeri (analgesik), penenang (sedatif) ringan, antiseptik, antibakteri terutama parasit di usus, meredakan kejang usus, membersihkan racun, dan mengurangi risiko timbulnya kanker.
Berikut ini penjelasan manfaat selasih lainnya:
7. Memperkuat Tulang dan Gigi
Kalsium dan magnesium dalam biji selasih berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang. Mengonsumsinya secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis dan mempertahankan kekuatan gigi.
8. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kandungan mineral seperti zat besi, zinc, dan antioksidan alami membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Biji selasih melindungi sel dari kerusakan oksidatif dan mendukung pertahanan alami tubuh terhadap infeksi.