Liputan6.com, Jakarta Jamu kunyit asem telah lama dikenal sebagai minuman tradisional yang sarat khasiat dan menjadi favorit masyarakat Indonesia, khususnya wanita. Minuman ini memiliki rasa unik, perpaduan sempurna antara rasa pahit kunyit, asam dari asam jawa, dan manis dari gula merah. Mencari tahu manfaat kunyit asem secara mendalam akan mengungkap potensi herbal ini untuk kesehatan tubuh.
Jamu tradisional ini bukan hanya pelepas dahaga, tetapi juga sumber nutrisi penting yang berasal dari bahan alaminya. Kandungan senyawa bioaktif, terutama kurkumin, menjadikan jamu ini memiliki sifat obat yang kuat dan beragam.
Dalam buku Monograf Khasiat Jamu Kunyit Asam bagi Ibu Nifas (2021), disebutkan bahwa kunyit memiliki banyak kegunaan, mulai dari bumbu masakan hingga bahan obat untuk berbagai penyakit. Senyawa utama dalam kunyit, yaitu kurkumin, adalah zat yang bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatannya, terutama sifat anti-inflamasi yang kuat.
Berikut Liputan6.com ulas lengkap seputar manfaat kunyit asem.
Manfaat Kunyit Asem untuk Kesehatan Internal Tubuh
Khasiat manfaat kunyit asem telah teruji secara turun-temurun, terutama dalam mengatasi masalah hormonal dan pencernaan. Kombinasi kurkumin dan asam jawa bekerja secara sinergis untuk menjaga keseimbangan dan fungsi tubuh.
Mengutip dari Jurnal Jamu Indonesia (2021), jamu kunyir asem adalah ramuan tradisional yang berfungsi untuk melancarkan haid, memperlancar pencernaan, mengurangi asam lambung, sebagai antibiotik, membuat badan segar, dan menghilangkan jerawat.
Berikut adalah 8 manfaat utama jamu kunyit asam bagi kesehatan internal:
1. Meredakan Nyeri Haid dan Melancarkan Siklus Menstruasi
Ini adalah manfaat yang paling terkenal dan dicari dari jamu kunyit asam, terutama bagi wanita. Kurkumin dalam kunyit bekerja mengurangi produksi prostaglandin, hormon yang memicu kontraksi dan peradangan penyebab nyeri saat menstruasi. Selain itu, minuman ini dipercaya membantu menyeimbangkan hormon untuk melancarkan siklus yang tidak teratur.
Kombinasi kunyit dengan asam jawa dapat membantu mempermudah proses metabolisme tubuh. Kandungan kurkumin dianggap efektif dalam mendorong hati menghasilkan empedu pemecah lemak. Dengan peredaran darah yang lancar, lemak lebih mudah terbuang, dan tubuh dapat menjaga keseimbangan berat badan (melangsingkan tubuh) jika diminum secara teratur, seperti dijelaskan dalam buku PRODUKSI MAKANAN DAN MINUMAN HERBAL (2021).
3. Melancarkan Pencernaan dan Mengatasi Konstipasi
Jamu kunyit asam sering dikonsumsi untuk melancarkan buang air besar dan menjaga kesehatan lambung. Kandungan asam dalam asam jawa dikenal memiliki efek laksatif ringan yang membantu relaksasi otot pencernaan. Selain itu, kandungan kurkumin juga efektif dalam mencegah dan memperbaiki luka lambung.
4. Bertindak Sebagai Antioksidan Kuat
Kunyit dan asam jawa merupakan sumber antioksidan alami, terutama kurkumin, flavonoid, dan polifenol. Antioksidan ini sangat vital karena membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Senyawa polifenol dalam asam jawa diketahui berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Hal ini berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular yang lebih baik karena membantu mencegah penumpukan plak di pembuluh darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (Imunitas)
Kombinasi kurkumin dan asam amino dalam asam jawa membantu produksi antibodi dan memperkuat sistem imun tubuh. Efek antimikroba dan anti-inflamasi dari kedua bahan ini juga memberikan perlindungan ganda terhadap infeksi virus dan bakteri yang dapat menyerang.
7. Meredakan Nyeri dan Peradangan Umum
Sifat anti-inflamasi kurkumin sangat kuat, menjadikannya efektif untuk meredakan nyeri dan peradangan di seluruh tubuh. Manfaat ini berlaku untuk nyeri sendi, sakit perut, hingga peradangan umum, seperti disampaikan oleh Rukmana (1995) dan Sastroamidjojo (1988) yang menyebut kunyit berkhasiat sebagai penghilang gatal dan analgetika.
8. Menyeimbangkan Mood dan Mengurangi Stres
Manfaat yang sering terlewat dari kunyit asem adalah perannya dalam menyeimbangkan mood. Kurkumin terbukti dapat memengaruhi kadar serotonin dan dopamin—dua hormon yang berperan dalam pengaturan suasana hati. Ini menjadikan jamu ini pilihan alami untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan ringan.
Kunyit Asem dalam Perawatan Kecantikan Kulit dan Rambut
Selain manfaat internal, jamu kunyit asem juga memiliki pengaruh signifikan dalam perawatan kecantikan, terutama untuk kulit dan rambut. Sifat antiseptik, anti-inflamasi, dan antioksidan membuatnya menjadi bahan populer untuk perawatan alami.
Menurut buku Kunyit Asam : Keajaiban Rempah untuk Kesehatan dan Kelezatan (2023), kombinasi kunyit dan asam jawa memberikan khasiat luar biasa bagi kulit dan rambut, dengan manfaat utama meliputi:
9. Mengurangi produksi melanin berlebih
Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang membantu mengurangi produksi melanin berlebihan pada kulit. Penggunaan topikal atau konsumsi teratur dapat membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit yang kusam.
10. Mengatasi Jerawat dan Peradangan Kulit
Kandungan antiseptik dan antibakteri dalam kunyit asam membantu mengurangi jerawat dan peradangan pada kulit. Masker kunyit asam dapat membersihkan pori-pori, mengurangi kemerahan, dan mempercepat penyembuhan masalah jerawat.
11. Melawan Penuaan Dini
Senyawa antioksidan membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan penyebab utama garis halus, keriput, dan flek hitam. Penggunaan teratur dapat memberikan efek anti-aging yang positif pada kulit.
12. Merawat Kulit Sensitif
Kandungan anti-inflamasi dalam kunyit asam dapat membantu meredakan iritasi dan kemerahan pada kulit sensitif, memberikan efek menenangkan dan menyegarkan.
Mengenal Kunyit Asem: Komposisi dan Kandungan Utama
Jamu kunyit asam adalah minuman tradisional warisan asli nenek moyang tanah Jawa yang terbuat dari bahan dasar kunyit dan asam jawa, sering ditambahkan gula merah untuk pemanis alami. Kombinasi ini menghasilkan jamu yang tidak memiliki rasa pahit atau getir yang kuat, menjadikannya populer di kalangan pecinta jamu.
Komponen utama jamu ini adalah rimpang kunyit (Curcuma longa) dan buah asam jawa (Tamarindus indica). Menurut Dra. Wisnuwati, M.Pd, dalam buku PRODUKSI MAKANAN DAN MINUMAN HERBAL (2021), kandungan utama dari jamu kunyit asam adalah zat kurkumin yang sangat tinggi. Selain itu, jamu ini juga mengandung vitamin C, minyak atsiri, protein, karbohidrat, serta beberapa mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi.
Zat kurkumin bertanggung jawab atas warna kuning cerah pada kunyit dan memiliki sifat anti-inflamasi serta antioksidan yang sangat kuat. Sementara itu, asam jawa menyumbang kandungan mineral dan memiliki efek laksatif ringan serta kemampuan memacu denyut jantung agar peredaran darah menjadi lancar.
Cara Praktis Membuat Jamu Kunyit Asem di Rumah
Untuk mendapatkan manfaat kunyit asem secara maksimal, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Proses pembuatan jamu ini juga sederhana dan dapat diikuti deng...