100 Kata Konotatif dan Contohnya: Makna Tersirat yang Menarik

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Makna Tersirat yang Menarik Ilustrasi(Instagram)

Kata konotatif adalah kata yang memiliki makna tersirat atau emosional di luar makna aslinya. Kata ini sering digunakan untuk memperkaya bahasa, baik dalam tulisan maupun percakapan. Artikel ini menyajikan 100 kata konotatif lengkap dengan contohnya agar mudah dipahami, terutama untuk pelajar kelas 7-8. Yuk, pelajari daftarnya!

Apa Itu Kata Konotatif?

Kata konotatif berbeda dengan kata denotatif yang bermakna harfiah. Kata konotatif mengandung perasaan, emosi, atau asosiasi tertentu. Misalnya, kata "rumah" secara denotatif berarti tempat tinggal, tapi secara konotatif bisa bermakna "kehangatan keluarga". Berikut adalah daftar 100 kata konotatif beserta contoh penggunaannya.

Daftar 100 Kata Konotatif dan Contohnya

  1. Anak emas: Anak kesayangan. Contoh: Dia adalah anak emas di keluarganya.
  2. Angin sepoi-sepoi: Suasana nyaman. Contoh: Angin sepoi-sepoi membuatku rileks.
  3. Api cinta: Gairah cinta. Contoh: Api cinta mereka masih membara.
  4. Batu hati: Keras kepala. Contoh: Dia batu hati, sulit dinasihati.
  5. Berdarah dingin: Kejam. Contoh: Pembunuh itu berdarah dingin.
  6. Bermuka dua: Munafik. Contoh: Jangan percaya, dia bermuka dua.
  7. Besar kepala: Sombong. Contoh: Dia besar kepala setelah menang lomba.
  8. Bintang kelas: Siswa berprestasi. Contoh: Ani adalah bintang kelas kita.
  9. Buah hati: Anak tercinta. Contoh: Buah hatinya baru masuk sekolah.
  10. Buah tangan: Oleh-oleh. Contoh: Ia membawa buah tangan dari Bali.
  11. Bunga desa: Gadis cantik. Contoh: Dia dikenal sebagai bunga desa.
  12. Cahaya mata: Anak kesayangan. Contoh: Cahaya matanya selalu ceria.
  13. Cuci mata: Menyegarkan pandangan. Contoh: Aku ke pantai untuk cuci mata.
  14. Darahan biru: Bangsawan. Contoh: Ia keturunan darah biru.
  15. Emas muda: Gadis remaja. Contoh: Emas muda itu berbakat menari.
  16. Gulung tikar: Bangkrut. Contoh: Usahanya gulung tikar tahun ini.
  17. Hati nurani: Perasaan batin. Contoh: Hati nuraninya menolak berbohong.
  18. Hati kecil: Firasat. Contoh: Hati kecilku merasa tak enak.
  19. Jago merah: Api kebakaran. Contoh: Jago merah melahap rumah itu.
  20. Kamera mata: Penglihatan. Contoh: Kamera mataku menangkap pemandangan indah.
  21. Kepala batu: Keras kepala. Contoh: Dia kepala batu, tak mau mendengar.
  22. Kepala dingin: Tenang. Contoh: Hadapi masalah dengan kepala dingin.
  23. Kulit badak: Tidak peka. Contoh: Dia berkulit badak, tak peduli cercaan.
  24. Lidah api: Kobaran api. Contoh: Lidah api menyala di perapian.
  25. Makan hati: Kecewa. Contoh: Perkataannya membuatku makan hati.
  26. Mata air: Sumber air. Contoh: Mata air ini jernih sekali.
  27. Mata hati: Perasaan batin. Contoh: Lihat dengan mata hatimu.
  28. Muka tembok: Tidak tahu malu. Contoh: Dia muka tembok, berbohong terus.
  29. Panjang tangan: Suka mencuri. Contoh: Hati-hati, dia panjang tangan.
  30. Raja sehari: Pengantin. Contoh: Dia jadi raja sehari di pesta itu.
  31. Ringan tangan: Suka menolong. Contoh: Ibu ringan tangan membantu tetangga.
  32. Tangan besi: Keras, tegas. Contoh: Pemimpin itu bertangan besi.
  33. Tangan kanan: Orang kepercayaan. Contoh: Dia tangan kanan bosnya.
  34. Telinga tipis: Mudah tersinggung. Contoh: Jangan bercanda, dia telinga tipis.
  35. Anak bawang: Anggota kecil. Contoh: Dia hanya anak bawang di tim ini.
  36. Besar hati: Bangga. Contoh: Aku besar hati dengan prestasimu.
  37. Bunga tidur: Mimpi. Contoh: Itu hanya bunga tidur, jangan takut.
  38. Cabut nyawa: Membunuh. Contoh: Penyakit itu hampir cabut nyawanya.
  39. Dua mata pisau: Dampak ganda. Contoh: Teknologi adalah dua mata pisau.
  40. Hati baja: Kuat mental. Contoh: Dia berhati baja menghadapi cobaan.
  41. Kaki tangan: Bawahan. Contoh: Dia kaki tangan penutup kasus itu.
  42. Kamera hati: Intuisi. Contoh: Kamera hatiku bilang dia jujur.
  43. Kepala angin: Tidak serius. Contoh: Dia kepala angin, sulit dipercaya.
  44. Lidah emas: Pandai bicara. Contoh: Dia berlidah emas, semua terpikat.
  45. Mata elang: Penglihatan tajam. Contoh: Polisi itu bermata elang.
  46. Mulut besar: Suka membual. Contoh: Jangan dengar dia, mulut besar.
  47. Naik darah: Marah. Contoh: Dia naik darah mendengar fitnah itu.
  48. Panas hati: Iri atau marah. Contoh: Aku panas hati melihatnya menang.
  49. Patah hati: Kecewa cinta. Contoh: Dia patah hati setelah putus.
  50. Rumah tangga: Kehidupan keluarga. Contoh: Rumah tangganya harmonis.
  51. Semute sebelum gula: Berusaha keras. Contoh: Dia semute sebelum gula untuk sukses.
  52. Tangan dingin: Membawa keberuntungan. Contoh: Usahanya sukses berkat tangan dinginnya.
  53. Titik darah: Usaha keras. Contoh: Dia berjuang sampai titik darah.
  54. Air susu: Kasih sayang. Contoh: Air susunya melimpah untuk anaknya.
  55. Angkat kaki: Pergi. Contoh: Dia angkat kaki dari desa itu.
  56. Banting tulang: Kerja keras. Contoh: Dia banting tulang untuk keluarga.
  57. Bibir manis: Manis bicara. Contoh: Bibir manisnya menarik pelanggan.
  58. Buah bibir: Topik pembicaraan. Contoh: Dia jadi buah bibir di kantor.
  59. Darah muda: Semangat muda. Contoh: Darah mudanya penuh energi.
  60. Hati emas: Baik hati. Contoh: Dia berhati emas, selalu menolong.
  61. Kepala udang: Bodoh. Contoh: Jangan kepala udang, belajar dulu!
  62. Lidah tajam: Bicara pedas. Contoh: Lidah tajamnya menyakiti teman.
  63. Mata keranjang: Suka menggoda. Contoh: Dia mata keranjang, hati-hati!
  64. Mulut manis: Pandai merayu. Contoh: Mulut manisnya membuatku luluh.
  65. Panjang akal: Cerdas. Contoh: Dia panjang akal menyelesaikan masalah.
  66. Rendah hati: Tidak sombong. Contoh: Dia rendah hati meski kaya.
  67. Tangan panas: Boros. Contoh: Dia tangan panas, uang cepat habis.
  68. Telinga kelinci: Mudah mendengar. Contoh: Dia telinga kelinci, cepat tahu gosip.
  69. Anak haram: Anak tidak sah. Contoh: Dia disebut anak haram oleh tetangga.
  70. Bajul ijo: Penutup saluran. Contoh: Bajul ijo itu dibersihkan minggu ini.
  71. Bunga rampai: Kumpulan karya. Contoh: Buku itu berisi bunga rampai puisi.
  72. Cecudah mata: Tidak jelas. Contoh: Pandangannya cecudah mata di malam hari.
  73. Dua kaki: Perselingkuhan. Contoh: Dia ketahuan bermain dua kaki.
  74. Hati kaca: Mudah tersinggung. Contoh: Hati kacanya mudah pecah.
  75. Kamera jiwa: Intuisi batin. Contoh: Kamera jiwaku merasa dia berbohong.
  76. Kepala besar: Sombong. Contoh: Jangan kepala besar karena menang.
  77. Lidah pendiam: Pendiam. Contoh: Dia berlidah pendiam, jarang bicara.
  78. Mata batin: Intuisi. Contoh: Mata batinnya merasakan bahaya.
  79. Mulut emas: Pandai bicara. Contoh: Mulut emasnya memikat audiens.
  80. Naik pitam: Marah besar. Contoh: Dia naik pitam karena difitnah.
  81. Panas telinga: Malu atau marah. Contoh: Telingaku panas mendengar ejekan itu.
  82. Patah arang: Putus asa. Contoh: Dia patah arang setelah gagal lagi.
  83. Rumah gedong: Rumah mewah. Contoh: Dia tinggal di rumah gedong.
  84. Tangan emas: Keterampilan hebat. Contoh: Dia bertangan emas dalam melukis.
  85. Titik peluh: Kerja keras. Contoh: Dia bekerja sampai titik peluh.
  86. Air muka: Ekspresi wajah. Contoh: Air mukanya ceria hari ini.
  87. Angkat tangan: Menyerah. Contoh: Dia angkat tangan menghadapi soal itu.
  88. Banting harga: Menurunkan harga. Contoh: Tokoh itu banting ha...
Read Entire Article