Liputan6.com, Jakarta Ballon d’Or menjadi simbol prestasi individu tertinggi dalam sepak bola. Mengombinasikannya dengan gelar Liga Champions dan Piala Dunia membuat pencapaian ini makin eksklusif.
Lionel Messi menjadi pemain terbaru yang masuk daftar prestisius ini setelah membawa Argentina juara Piala Dunia 2022. Keberhasilan ini menjadikannya tambahan pertama dalam 18 tahun terakhir sebelum Ousmane Dembele meraih Ballon d’Or 2025.
Dembele kini resmi bergabung dalam klub elit yang hanya diisi sepuluh pemain. Prestasi ini menunjukkan bahwa meraih ketiga trofi terbesar dunia adalah hal yang sangat langka.
Beberapa legenda seperti Cristiano Ronaldo, Johan Cruyff, dan Ronaldo Nazario justru tidak pernah menempati posisi ini. Artinya, kombinasi gelar individu dan tim sebesar ini benar-benar eksklusif.
Berikut ini 10 pemain yang pernah memenangkan Ballon d’Or, Liga Champions, dan Piala Dunia.
1. Bobby Charlton
Sir Bobby Charlton dikenal sebagai salah satu legenda terbesar Manchester United dan timnas Inggris. Ia meraih Ballon d’Or pada 1966 setelah membantu Inggris menjuarai Piala Dunia pertama mereka dengan torehan gol penting, termasuk dua gol di semifinal melawan Portugal yang dipimpin Eusebio.
Dua tahun berselang, Charlton kembali menorehkan sejarah bersama Manchester United. Ia mencetak dua gol di final Piala Eropa (sekarang Liga Champions) pada 1968 melawan Benfica, yang juga diperkuat Eusebio, dan membawa timnya meraih gelar.
Dengan pencapaian tersebut, Charlton menjadi pemain pertama yang sukses meraih Ballon d’Or, Piala Dunia, dan Piala Eropa. Lahir di Ashington, namanya kini abadi dalam sejarah sepak bola dunia.
2. Gerd Muller
Gerd Muller menjadi ikon besar dalam sejarah Bayern Munchen. Ia meraih Ballon d’Or pada tahun 1970 setelah tampil luar biasa bersama klub dan tim nasional Jerman, termasuk mencetak 10 gol di Piala Dunia dan 38 gol dalam 33 laga Bundesliga.
Empat tahun kemudian, Muller kembali menorehkan sejarah di panggung internasional. Ia mencetak gol kemenangan Jerman di final Piala Dunia 1974 melawan Belanda yang dikenal sebagai salah satu tim terkuat saat itu.
Selain sukses di level timnas, Muller juga berjaya bersama Bayern Munchen. Ia memimpin klubnya merebut tiga gelar Piala Eropa beruntun dari 1974 hingga 1976, sebuah pencapaian yang langka dalam sepak bola.
3. Franz Beckenbauer
Franz Beckenbauer menjadi sosok Jerman kedua dalam daftar pemain peraih prestasi langka ini. Ia dikenal sebagai bek elegan yang berhasil mematahkan stigma bahwa pemain bertahan jarang mendapat penghargaan individu tertinggi.
Beckenbauer berhasil memenangkan Ballon d’Or dua kali, yakni pada tahun 1972 dan 1976. Prestasi itu menunjukkan betapa dominannya ia di era tersebut, baik di level klub maupun tim nasional.
Di antara dua penghargaan itu, Beckenbauer juga memimpin Jerman Barat menjuarai Piala Dunia 1974 di kandang sendiri. Selain itu, ia juga menjadi bagian penting Bayern Munchen saat meraih tiga Piala Eropa beruntun dari 1974 hingga 1976.
4. Paolo Rossi
Paolo Rossi menjadi sosok penting dalam perjalanan Italia di Piala Dunia 1982. Striker tajam ini mencetak enam gol, termasuk trigol bersejarah ke gawang Brasil, sekaligus mengantar negaranya meraih gelar ketiga.
Berkat performa luar biasa itu, Rossi merebut Sepatu Emas dan Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen. Ia benar-benar menjadi bintang utama dalam salah satu perjalanan paling ikonik timnas Italia.
Tahun yang sama, Rossi juga meraih Ballon d’Or sebagai penghargaan individu tertinggi. Pencapaiannya kian len...