Liputan6.com, Jakarta Real Madrid tengah berada dalam sorotan usai hasil yang bertolak belakang di dua laga terakhir. Mereka kalah telak 2-5 dari Atletico Madrid di La Liga, lalu bangkit dengan kemenangan 5-0 atas Kairat Almaty di Liga Champions.
Kini ujian sesungguhnya menanti Los Blancos saat menjamu Villarreal di Santiago Bernabeu. Laga ini dipandang penting sebelum jeda internasional.
Xabi Alonso menekankan timnya harus tampil maksimal. Ia menilai Villarreal adalah lawan tangguh yang sedang dalam performa baik.
Selain itu, sorotan juga tertuju pada komposisi lini tengah Real Madrid. Bagaimana Alonso memaksimalkan peran Arda Guler dan Jude Bellingham menjadi pertanyaan besar.
Alonso Bicara Duel Kontra Villarreal
Menjelang laga melawan Villarreal, Alonso mengingatkan timnya agar tampil fokus. Villarreal disebut dalam performa baik di liga maupun kompetisi Eropa.
Alonso menekankan Real Madrid perlu bekerja secara kolektif dan individu. Laga ini juga penting karena menjadi penutup sebelum jeda internasional.
"Kami akan bermain di kandang melawan tim yang sedang dalam performa bagus, baik di La Liga maupun Liga Champions," kata Alonso dalam konferensi pers.
"Besok kami harus tampil di level tinggi, baik secara individu maupun kolektif, karena laga ini penting dan menjadi yang terakhir sebelum jeda internasional," ujarnya.
Peran Guler dan Bellingham
Banyak pihak mempertanyakan bagaimana Alonso mengatur peran Guler dan Bellingham di lini tengah. Keduanya dianggap bisa saling melengkapi bila dimainkan bersama.
Alonso menilai keseimbangan menjadi kunci. Menurutnya, posisi gelandang lain akan menyesuaikan agar kedua pemain bisa berkembang.
"Saya rasa mereka bisa saling melengkapi," ucap Alonso saat ditanya kemungkinan Guler dan Bellingham tampil bersama.
"Kami harus melihat bagaimana menempatkan bagian lain. Bagi saya, cara memberi ruang ke Bellingham di posisi nomor 10 itu sangat penting, sementara Arda juga bisa bermain di posisi itu dan lebih dalam. Mereka harus menemukan ritmenya dan saya yakin mereka bisa melakukannya," jelasnya.
Bellingham Absen dari Timnas Inggris
Nama Bellingham juga menjadi sorotan karena tidak dipanggil timnas Inggris. Thomas Tuchel memilih untuk tidak mengambil risiko terhadap gelandang 22 tahun itu.
Alonso menegaskan keputusan ini sudah dikomunikasikan sebelumnya. Ia menilai Bellingham hanya butuh waktu untuk kembali ke level terbaik.
"Saya tidak merasa lega, itu memang keputusan. Saya sudah bicara dengan Bellingham, dan dia mengatakan Tuchel sudah memberitahunya," kata Alonso.
"Itu hanya masalah waktu sebelum dia kembali ke skuad. Setelah cedera, dia berangsur membaik dan ingin berkontribusi. Dia pemain kunci dengan kualitas dan energinya, dan hanya soal waktu sampai dia kembali ke performa terbaik," tegasnya.