Liputan6.com, Jakarta Legenda Liverpool, Steven Gerrard, buka suara mengenai keputusan Trent Alexander-Arnold meninggalkan Anfield untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas lalu. Gerrard mengaku memahami alasan di balik langkah tersebut, tetapi jelas itu bukan pilihan yang akan ia ambil sendiri.
Alexander-Arnold menutup babak gemilangnya di Liverpool dengan prestasi juara di berbagai kompetisi. Keputusan pindah ke Madrid menjadi tantangan baru yang memicu banyak perhatian dari penggemar dan media.
Gerrard menekankan bahwa kepindahan ke klub besar selalu menarik perhatian pemain mana pun. Ia mengingat pengalamannya sendiri saat Real Madrid pernah mengincarnya di era Mourinho.
“Setiap pemain pasti akan memperhatikan jika Barcelona atau Real Madrid mengejar mereka. Madrid mengejar saya saat Mourinho masih di sana, serius,” ujar Gerrard dalam podcast bersama Rio Ferdinand.
Memahami Pilihan Alexander-Arnold
Gerrard menilai langkah Alexander-Arnold masuk akal karena adanya faktor persahabatan dan keinginan tantangan baru. Ia menyoroti bahwa sahabat pemain itu bermain di Madrid dan kesempatan mengasah kemampuan di lingkungan baru bisa menjadi motivasi.
Namun, dari sisi loyalitas, Gerrard merasa keputusan itu berisiko. Liverpool adalah salah satu klub terbaik Eropa dengan tim yang kompetitif, dan Alexander-Arnold merupakan pemain kunci yang dicintai fans.
“Ini Real Madrid. Tidak peduli siapa kamu, jika klub-klub ini memanggil, kamu pasti memikirkannya. Dan jika tidak, kamu bukan manusia,” kata Gerrard.
“Dia sudah memenangkan segalanya di Liverpool. Ada bagian dari diri saya yang memahami situasinya,” tambahnya.
Kritik dan Risiko yang Dihadapi
Gerrard juga menyoroti kritik yang akan diterima pemain setelah pindah ke klub besar. Ia menekankan pentingnya menerima masukan dari penggemar yang mendukung dan membayar untuk menyaksikan penampilan mereka di lapangan.
Selain itu, keputusan Alexander-Arnold memiliki risiko karier tersendiri. Meninggalkan Liverpool sebagai kapten dan dengan kontrak baru di tangan, ia memilih jalan yang penuh tantangan demi pengalaman baru.
“Dia mengambil risiko besar. Dia pasti masuk dalam percakapan dengan Beckham dan Scholes, tetapi sebagai kapten Liverpool, dengan perpanjangan kontrak di meja, dia mengambil risiko,” ujar Gerrard.
“Saya berharap itu berhasil untuknya,” tambah legenda Liverpool itu.