Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian ESDM memastikan upaya mendorong produksi minyak dan gas bumi sebagai strategi menjaga ketahanan energi dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak mentah.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menyebutkan target lifting migas RI pada 2025 mencapai 605 ribu barel per hari (Bph) dan naik menjadi 610 ribu Bph. Dimana dalam upaya meningkatkan produksi migas RI, pemerintah mendorong optimalisasi penggunaan teknologi diantaranya teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) atau Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) untuk meningkatkan perolehan minyak dari reservoir lewat injeksi fluida untuk mendorong minyak yang tersisa pada lapangan migas yang masih beroperasi.
Kementerian ESDM juga tengah memproses kelanjutan Permen ESDM 14/2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja un...