Tim SAR kembali berhasil mengevakuasi 2 korban dalam ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu (1/10). Evakuasi ini dilakukan di hari ketiga pencarian.
Nahas, satu korban di antaranya dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam penanganan medis.
"Teman-teman media, saya sampaikan berkat doa dari seluruh masyarakat Indonesia hari ini sesuai yang saya sampaikan ada 15 titik yang bisa kita deteksi. Dan alhamdulillah dua korban telah terevakuasi," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, di posko asrama putri Ponpes Al-Khoziny.
Syafii menyampaikan, kedua korban tersebut dievakuasi dari sektor A1. Area itu merupakan akses paling depan dari arah jalan masuk ke musala yang ambruk itu.
"Dari awal kita sampaikan bahwa operasi ini kita bagi menjadi tiga sektor. Jadi, hari ini yang kita temukan ada di sektor A1. Satu kondisi sudah meninggal dunia dan satu alhamdulillah mudah-mudahan pada saat tadi kita serah terima dengan tim medis. Mudah-mudahan yang bersangkutan cepat pulih dan sembuh sehat kembali," ucapnya.
Sehingga, kata dia, total korban meninggal dunia yang sudah dievakuasi oleh petugas yakni empat orang.
"Iya (total empat korban). Sementara yang sudah kita evakuasi dalam kondisi meninggal," ucapnya.
Pantauan kumparan, dua korban yang berhasil dievakuasi itu bersamaan saat Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, meninjau lokasi kejadian sekitar pukul 15.10 WIB. Terlihat dua mobil ambulans langsung menuju area sekitar bangunan ambruk.
Belum diketahui identitas dua korban yang dievakuasi tersebut.