Liputan6.com, Jakarta Penjualan tiket Piala Dunia 2026 resmi dimulai pada Rabu (1/10/2025). Meski masih ada sejumlah ketidakpastian terkait jadwal dan komposisi peserta, euforia para penggemar sepak bola di seluruh dunia terbukti tak terbendung.
Dari 48 negara peserta, belum separuhnya memastikan tiket ke turnamen. Drawing grup baru akan digelar pada 5 Desember mendatang. Namun, fakta tersebut tidak mengurangi minat suporter. FIFA mencatat, lebih dari 4,5 juta orang mendaftarkan diri untuk undian tiket bulan lalu. Mereka yang beruntung kini mendapat kesempatan pertama melakukan pembelian.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyebut antusiasme itu sebagai bukti bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen paling inklusif dan terbesar sepanjang sejarah sepak bola.
Harga Tiket dan Program Khusus
Tiket Piala Dunia 2026 ditawarkan dalam empat kategori, mulai dari Kategori 1 dengan posisi kursi terbaik hingga Kategori 4 di tribun atas stadion. Untuk pertama kalinya, FIFA juga menerapkan sistem dynamic pricing, yang memungkinkan harga tiket berubah sesuai permintaan pasar.
Selain jalur pembelian langsung, FIFA menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra. Anggota program loyalitas AAdvantage milik American Airlines bisa menukar miles dengan tiket mulai 13 Oktober.
Sementara itu, Verizon memberikan peluang bagi pelanggan terpilih untuk mendapatkan tiket gratis, bahkan dengan sentuhan promosi bersama legenda David Beckham.
Negara yang Sudah Lolos
Sebagai tuan rumah, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko otomatis memastikan tiket. Beberapa raksasa dunia juga telah mengamankan tempat, seperti Argentina yang berstatus juara bertahan, Brasil, Uruguay, Kolombia, serta Paraguay.
Dari Asia, Jepang, Korea Selatan, Australia, Iran, Uzbekistan, dan Yordania telah memastikan lolos. Afrika diwakili Maroko dan Tunisia, sedangkan Ekuador dan Selandia Baru sudah memastikan slot dari benua Amerika dan Oseania.
Dengan demikian, masih ada 30 tempat tersisa yang akan diperebutkan hingga kualifikasi berakhir.
Isu Visa dan Keamanan
Meski gairah publik tinggi, tantangan non-teknis membayangi turnamen ini. Kebijakan imigrasi Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump tengah menjadi sorotan. Proses visa yang diperketat dikhawatirkan mengurangi jumlah wisatawan asing yang hadir.
Trump bahkan sempat menyinggung kemungkinan pemindahan lokasi pertandingan dari kota yang dianggap kurang aman. Saat ini, ada 11 kota tuan rumah di AS, termasuk New York/New Jersey, Los Angeles, Dallas, Atlanta, Miami, Seattle, dan Houston.
Pemerintah AS memastikan keamanan pemain, penonton, serta stadion menjadi prioritas. Para calon penonton yang membutuhkan visa juga diminta mengajukan lebih awal untuk menghindari kendala administratif.
Fase Penjualan Tiket
FIFA menyiapkan beberapa tahapan penjualan. Undian awal berlangsung pada 27–31 Oktober untuk pendaftaran slot pembelian di November–Desember. Setelah drawing grup pada 5 Desember, undian acak akan kembali digelar.
Selanjutnya, penjualan reguler pada 2026 menggunakan sistem first-come, first-served. Bagi yang ingin menjual kembali tiket, FIFA juga menyediakan platform resale resmi.
Paket hospitality yang ditawarkan sejak Mei lalu bahkan sudah habis terjual, menegaskan tingginya minat publik terhadap turnamen empat tahunan ini.
Piala Dunia Terbesar dalam Sejarah
Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi paling megah sepanjang sejarah. Total 104 pertandingan digelar di 16 stadion Amerika Utara, dengan kapasitas gabungan mencapai 7,1 juta kursi.
Turnamen ini akan berlangsung dari 11 Juni hingga 19 Juli 2026. Infantino menegaskan, ajang ini akan menjadi momen ketika dunia bersatu di Amerika Utara dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.<...