Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu penggerak transformasi digital di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Telkom) terus berupaya menghadirkan berbagai inisiatif untuk menggeliatkan ekonomi digital nasional.
Komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui program Youngpreneur Indibiz, yang diluncurkan secara khusus dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda sepanjang Oktober 2025.
Inisiatif ini sangat krusial untuk mendorong generasi muda agar lebih berani mengambil peran sebagai penggerak ekonomi bangsa melalui sektor wirausaha digital.
"Program Youngpreneur Indibiz berjalan serentak selama bulan Oktober di seluruh Telkom Regional di Indonesia," tulis Indibiz melalui keterangan resminya, Rabu (8/10/2025).
Melalui Youngpreneur Indibiz, Telkom berambisi menyebarkan kisah-kisah inspiratif dari para pebisnis muda di berbagai penjuru negeri.
Tujuannya adalah memantik motivasi dan semangat bagi pemuda-pemudi untuk berani menciptakan peluang serta mewujudkan harapan menjadi youngpreneur yang maju, berkembang, dan berkelanjutan dengan dukungan penuh dari ekosistem digital Telkom--salah satunya Indibiz.
Peran Kunci Generasi Muda dan Solusi Digital Telkom
Indibiz menilai generasi muda adalah penerus estafet dan penggerak perekonomian bangsa. Di tangan mereka, ide kreatif dan inovatif dibutuhkan oleh masyarakat.
"Keberanian mereka mencoba hal-hal baru dalam berbisnis menjadi penyemangat bagi Telkom untuk membantu mewujudkan harapan mereka dengan menghadirkan ekosistem solusi digital yang relevan dengan kebutuhan," Indibiz memungkaskan.
Untuk mempermudah langkah para pebisnis muda, Telkom menghadirkan solusi seperti Paket MTC (Mid Term Commitment).
Skema berlangganan minimal 6 hingga 12 bulan ini menawarkan harga yang jauh lebih kompetitif dibandingkan berlangganan bulanan. Pelanggan cukup berkomitmen di awal periode untuk mendapatkan layanan berkualitas premium dengan harga yang lebih hemat.
Paket Layanan Mulai Rp 300 Ribuan
Selain itu, Telkom juga meluncurkan Indibiz Paket Basic dengan harga mulai dari Rp 300 ribu-an dengan kecepatan internet hingga 50 Mbps.
Dengan harga yang terjangkau, para youngpreneur dapat menjalankan operasional bisnis digital mereka dengan lebih stabil.
Operasional tersebut mulai dari mengelola toko online, melakukan pemasaran digital, hingga melayani transaksi pelanggan secara real-time tanpa terkendala masalah jaringan.