Liputan6.com, Jakarta Film Tukar Takdir akhirnya tayang di bioskop Indonesia pada hari ini, Kamis (2/10/2025). Film yang disutradarai oleh Mouly Surya dan diangkat dari novel laris karya Valiant Budi alias Vabyo.
Seperti apa sinopsis film Tukar Takdir?
Film ini mengikuti kisah Rawa (Nicholas Saputra), satu-satunya korban selamat dari kecelakaan pesawat Jakarta Airways 79 yang jatuh di pegunungan Kalimantan Selatan. Setelah kejadian, bukan perasaan lega yang menyelimutinya. Melainkan rasa bersalah.
Alasannya, sejumlah keluarga korban meninggal dunia meluapkan amarah. Salah satunya Dita (Marsha Timothy). Rawa selamat karena bertukar kursi dengan suami Dita. Ada pula Zahra (Adhisty Zara) yang kehilangan sang ayah, pilot pesawat ini.
Selain Nicholas Saputra, film Tukar Takdir menghadirkan sederet aktor-aktris papan atas. Mereka antara lain adalah Adhisty Zara, Marsha Timothy, Ringgo Agus Rahman, Tora Sudiro, Marcella Zalianty, Meriam Bellina, hingga Devi Permatasari.
Miles Films resmi mengumumkan proyek film musikal Rangga & Cinta, yang merupakan remake dari film ikonik Ada Apa Dengan Cinta? (AADC). Film ini akan menghadirkan wajah-wajah baru sebagai Rangga, Cinta, dan geng SMA mereka. Simak informasi selengkapny...
Ariyo Wahab Belajar soal Black Box Pesawat
Ada sejumlah cerita menarik di balik pembuatan film Tukar Takdir. Salah satunya, Ariyo Wahab yang mendatangi kantor KNKT untuk riset demi peran sebagai peran Purwanto.
Ia mewawancara Kepala KNKT hingga belajar mendengar remakan black box atau kotak hitam pesawat. Pengalaman ini bikin Ariyo Wahab merinding.
“Saya riset, datang ke Kantor KNKT ketemu sama kepalanya langsung. Saya bertanya, bagaimana cara ngomong ke awak media dan semua. Bagaimana mendengarkan kotak hitam atau black box. Jadi saya tahu suara ledakan seperti ini,” katanya.
Marsha Timothy dan Ketakutan Naik Pesawat
Marsha Timothy rupanya menghadapi ketakutan yang selama ini dipendamnya lewat film Tukar Takdir. Yakni rasa takut naik pesawat. “Karena aku bukan orang yang nyaman naik pesawat. Aku dari dulu enggak suka naik pesawat dan enggak pernah santai,” kata Marsha Timothy kepada Liputan6.com baru-baru ini.
Lewat film ini, Marsha Timothy mengubah sudut pandang tentang paranoid naik pesawat.
“Aku suka banget karakter di film ini. Aku berpikir, mungkin ini cara menghadapi keparnoan gue terhadap pesawat. Kalau pergi ke mana-mana naik pesawat tetap. Bukan yang sampai enggak mau pergi naik pesawat,” Marsha Timothy menyambung.
Asian Contents and Film Market (ACFM)
Tukar Takdir juga terpilih menjadi bagian Asian Contents and Film Market (ACFM). Sebagai informasi, ACFM adalah bagian dari Busan International Film Festival (BIFF) 2025. ACFM akan berlangsung pada 20 hingga 23 September 2025.
ACFM adalah pasar konten komprehensif utama di Asia yang jadi platform bagi film, serial, animasi, publikasi, webtoon, novel web, juga konten berbasis AI dipamerkan dan diperdagangkan. ACFM diadakan tiap tahun bersamaan dengan BIFF.