Liputan6.com, Jakarta Sebuah fenomena kekinian mengusik Sam Wills. Yakni orang-orang yang saling meninggalkan voicenotes untuk satu sama lain saat menjalin hubungan akrab. Namun, apa yang terjadi saat hubungan ini merenggang, dan salah satu dari mereka menghilang dari hidup yang lain?
"Kita semua saling mengirim catatan suara, dan kita telah bertahun-tahun melakukan percapakan dengan itu. Dan ketika kita tidak lagi terhubung dengan orang tersebut, kita ditinggalkan dengan semua percakapan ini dari masa-masa kedekatan kita, dan menurutku itu adalah sesuatu yang indah sekaligus memilukan," kata Sam Wills dalam perbincangan secara daring dengan Liputan6.com baru-baru ini.
Jadilah ia mencipatakan lagu "Voicenotes" yang dirilis awal September lalu. Yang menarik, ia menyandingkan lirik yang diangkat dari fenomena modern ini, dengan gaya old jazz.
"Aku menciptakan melodi piano untuk 'Voicenotes', dan bagiku itu terdengar seperti old jazz, bagaimana melodi dan kordnya menyatu. Lalu saat membahasnya dengan tim produksi, menurutku menarik untuk menjadikannya kontras dengan fenomena modern, yaitu meninggalkan voicenotes," ia menambahkan.
Berikut, lirik lagu Voicenotes dari Sam Wills.
Lirik Lagu Voicenotes dari Sam Wills
Listening to your old voicenotes,
I know,
You told me that it’s far too late so,
I hold my phone,
to keep you close.
All night,
Blue light,
You still keep me awake,
Cause I can’t find my peace of mind,
Since you left mine.
Your tone,
Soft and warm,
Only echoes fill your space now,
I’d make them disappear,
But as long as you’re not here,
I’m
Listening to your old voicenotes,
I know,
You told me that it’s far too late so,
I hold my phone, to keep you close,
Going through the things you gave me,
Lately,
I wish somehow you didn’t phase me,
But when I’m alone, I can’t let go of you.
Maybe I am on my own,
And it’s not you I love, but the ghost in my phone.
Perjalanan Kesadaran, dan Hantu Kenangan Masa Lalu
Seperti yang terlihat dari lirik di atas, lagu "Voicenotes" membawa pendengarnya dalam sebuah perjalanan hati. Dari perasaan susah move on, menjadi sebuah kesadaran bahwa yang ia rindukan adalah sisa kenangan dalam rekaman suara itu. "Maybe I am on my own. And it’s not you I love, but the ghost in my phone."
"Ya, aku ingin pendengarnya berpikir seperti masuk dalam lagu itu, bahwa sebenarnya mungkin tidak sehat untuk mendengarkan sesuatu yang sudah tidak ada lagi, kan? Seperti terobsesi dengan hantu, karena itu tidak nyata," kata Sam Wills.
"Voicenotes" adalah salah satu lagu yang termuat dalam album baru Sam Wills, Speak, yang telah dirilis pada 3 Oktober 2025 lalu.
Ingin Mampir ke Indonesia
Dalam wawancara ini, Sam Wills juga mengungkapkan keinginan untuk mampir ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. "Karena aku menapat banyak sekali dukungan dari Asia Tenggara dan Indonesia, di sisi wilayah ini. Lagipula aku pun belum pernah menginjakkan kaki ke sana," kata dia.
Ia menambahkan, "Aku ingin mengetahui wajah-wajah dari orang yang selama ini menjadi pendengarku," kata dia.