Sinopsis dan Fakta Film Steve yang Tayang di Netflix 3 Oktober 2025

Liputan6.com, Jakarta Film Steve segera hadir di Netflix pada 3 Oktober 2025 dan sudah memicu rasa penasaran lewat trailer resminya. Dibintangi oleh Cillian Murphy, film ini bukan sekadar drama biasa, melainkan kisah yang menelusuri kompleksitas dunia pendidikan dan kesehatan mental. Kehadiran film ini juga semakin istimewa karena dirilis setelah Murphy meraih puncak karier lewat Oppenheimer.

Kisahnya berpusat pada Steve, seorang kepala sekolah yang memimpin institusi khusus untuk remaja bermasalah. Di tengah ancaman penutupan sekolah, Steve harus menghadapi tekanan berat, baik secara profesional maupun pribadi. Pada saat yang sama, Shy—salah satu murid—berjuang menyeimbangkan sisi rapuh dan sifat agresifnya. Adaptasi dari novel Shy karya Max Porter ini digarap oleh sutradara Tim Mielants. Naskahnya ditulis langsung oleh Porter, sementara Murphy turut menjadi produser bersama Alan Moloney dan Tina Pawlik. Netflix menjadwalkan perilisan terbatas di bioskop pada 19 September, sebelum akhirnya tayang global di platform streaming.

Film Steve berangkat dari novel Shy karya Max Porter yang pernah masuk daftar Sunday Times Bestseller. Novel tersebut dikenal menggambarkan pergulatan batin seorang remaja bermasalah yang terjebak antara masa lalu kelam dan masa depan yang belum pasti. Adaptasinya ke layar lebar mencoba menghadirkan nuansa yang lebih emosional, menempatkan tokoh Steve dan Shy sebagai pusat konflik utama.

Netflix memilih proyek ini karena memiliki kedalaman tema yang relevan dengan isu pendidikan dan kesehatan mental. Cerita yang mengangkat keseharian kepala sekolah dengan murid bermasalah membuatnya terasa dekat dengan realita. Justru inilah yang memberi daya tarik berbeda dibanding film drama lainnya.

Dalam wawancara, tim produksi menyebut ide cerita terinspirasi dari pengalaman nyata guru-guru yang pernah mendampingi siswa dengan kondisi seperti Shy. Tujuannya adalah menyoroti sisi humanis di balik kerasnya dunia pendidikan alternatif. Hal ini memberi bobot autentik yang kuat bagi film Steve.

Cillian Murphy memerankan Steve, kepala sekolah yang harus menjaga integritas lembaganya di tengah situasi sulit. Murphy mengaku perannya kali ini sangat personal karena ia tumbuh di keluarga pendidik. 

Selain Murphy, Jay Lycurgo berperan sebagai Shy, remaja bermasalah yang emosinya kerap meledak-ledak. Kehadiran Tracey Ullman, Emily Watson, dan Little Simz melengkapi jajaran pemeran pendukung. Kombinasi aktor berpengalaman dan talenta muda diharapkan menciptakan chemistry yang kuat di layar.

Pemilihan pemeran ini menjadi salah satu kekuatan film. Murphy sendiri sudah dipercaya oleh sutradara Tim Mielants sejak kerja sama mereka dalam Small Things Like These. Dengan track record sukses itu, publik semakin menantikan kualitas akting dalam Steve.

Cerita film Steve berlangsung pada pertengahan era 1990-an. Fokus utama berada pada satu hari penuh ketegangan di sekolah reformasi terakhir bagi remaja yang ditolak sistem pendidikan umum. Steve harus berjuang keras menjaga sekolah agar tidak ditutup, sementara ia juga menghadapi pergulatan batin yang menekan.

Shy, salah satu murid, menghadapi dilema besar antara sifat destruktif dan keinginan berubah. Ia masih dibayangi masa lalu kelam yang membuatnya sulit percaya pada masa depan. Pertemuan intens antara Steve dan Shy menjadi pusat emosi dalam film ini.

Konflik yang ditampilkan bukan sekadar guru versus murid, tetapi lebih dalam: soal harapan, ketakutan, dan trauma yang saling bertabrakan. Dari sinilah film Steve menjanjikan nuansa dramatis dan emosional yang kompleks.

Skenario film ditulis langsung oleh Max Porter, memastikan nuansa novel tetap terjaga dalam adaptasinya. Porter juga bertindak sebagai produser eksekutif, memperkuat keterlibatannya dalam setiap detail cerita. Hal ini jarang terjadi dalam adaptasi novel sehingga membuat Steve lebih autentik.

Tim Mielants kembali dipercaya sebagai sutradara setelah sebelumnya sukses dengan Small Things Like These. Kerja sama dengan Murphy dianggap sebagai chemistry kreatif yang produktif. Netflix pun yakin proyek ini punya potensi besar menarik perhatian kritikus dan penonton.

Selain itu, film ini menjalani pemutaran perdana di Toronto International Film Festival sebelum tayang di Netflix. Strategi ini mirip dengan film Netflix lain seperti Train Dreams yang sebelumnya dirilis setelah tayang perdana di Sundance.

Film Steve akan tayang terbatas di bioskop pada 19 September 2025. Setelah itu, penonton global bisa menyaksikannya di Netflix mulai 3 Oktober 2025. Jadwal ini memberi kesempatan film untuk mendapat atensi festival sekaligus basis penonton lebih luas di platform streaming.

Netflix sendiri dikenal aktif mengakuisisi film dengan tema kuat dari festival internasional. Dengan formula ini, mereka berharap Steve bisa menjadi salah satu rilisan drama besar tahun 2025. Apalagi nama Cillian Murphy kini sedang berada...