Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim berada di bawah tekanan besar menjelang pertandingan kandang melawan Sunderland, akhir pekan lalu. Pertandingan tersebut wajib dimenangkan sang pelatih kepala.
MU menghadapi pertandingan ini setelah kalah dalam tiga dari enam pertandingan pembuka Liga Inggris. Mereka juga mengalami kekalahan memalukan di Piala Carabao di tangan klub League Two, Grimsby Town.
Karena itu, pertandingan melawan Sunderland sangat penting untuk meningkatkan moral, dan mendapatkan tiga poin yang berharga. Akhirnya, MU mencetak kemenangan melalui gol Mason Mount dan Benjamin Sesko.
Hasil ini membuat Setan Merah naik ke posisi kesepuluh klasemen, meskipun Amorim tetap menjadi salah satu favorit untuk menjadi manajer Liga Primer berikutnya yang dipecat musim ini.
Pakar transfer Fabrizio Romano telah mengungkapkan rencana MU setelah pertandingan melawan Sunderland. Menurut dia, Amorim hanya akan kehilangan pekerjaannya jika sesuatu yang "sangat gila" terjadi.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, kebingungan menjelaskan kontrasnya nasib Setan Merah di Liga Inggris dan kompetisi Eropa, setelah berhasil menang telak atas Athletic Bilbao di Liga Europa, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB.
Manchester United Takkan Pecat Ruben Amorim
"Yang terjadi adalah Man Utd memenangkan pertandingan melawan Sunderland dan menutup semua spekulasi, setidaknya untuk beberapa minggu ke depan, untuk Ruben Amorim, sehingga mereka menghadapi jeda internasional dengan lebih santai," kata Romano di kanal YouTube-nya.
"Seperti yang sudah saya katakan, Man Utd tidak akan memecat Amorim meskipun akan kalah melawan Sunderland. Bahkan jika itu terjadi, dia tidak akan dipecat," ujaarnya.
"Itulah rencana Man Utd kecuali jika terjadi hal-hal yang benar-benar gila, seperti kalah, entahlah, 3 atau 4 atau 5-0. Tapi, misalnya, kalah dalam pertandingan, entahlah, 1-0, 2-1, 3-2, atau semacamnya – Amorim tidak akan dipecat."
MU Masih Tunjukkan Dukungan Buat Ruben Amorim
Menanggapi laporan yang mengaitkan Man Utd dengan Gareth Southgate, Romano menambahkan: “Pesan Man Utd cukup jelas dan mereka tidak pernah menghubungi manajer lain."
"Saya menghabiskan hampir 10 hari terakhir memberi tahu Anda bahwa Gareth Southgate muncul di media, tetapi tidak pernah ada negosiasi konkret antara Man Utd dan Southgate atau perwakilannya.
"Ada hubungan yang sangat baik antara Southgate dan INEOS, tetapi tidak pernah ada negosiasi. Dan Man United ingin menunjukkan dukungan mereka kepada Amorim."
Kepindahan Permanen Sudah Terjamin
Rasmus Hojlund, seperti Marcus Rashford, telah menikmati kebangkitan sejak meninggalkan Man Utd dengan status pinjaman, mencetak empat gol dalam enam pertandingan untuk klub Serie A, Napoli.
Kini, Romano telah menjelaskan mengapa kepindahan permanen pada tahun 2026 sudah hampir terjamin.