Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain menunjukkan mental juara saat membalikkan keadaan untuk menang 2-1 atas Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Companys. Dalam laga yang diwarnai absennya beberapa pemain kunci, skuad muda Luis Enrique tampil solid dan efektif.
PSG sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Ferran Torres, namun mampu menyamakan kedudukan lewat Senny Mayulu sebelum Goncalo Ramos memastikan kemenangan dramatis di menit akhir. Performa kolektif ini menegaskan kedalaman skuad dan mentalitas tim juara Eropa.
Meski ada beberapa momen tegang, para pemain PSG menunjukkan determinasi tinggi, terutama para remaja yang tampil impresif di panggung besar. Berikut rapor lengkap pemain PSG berdasarkan posisi mereka di laga kontra Barcelona.
Kiper dan Lini Belakang
Lucas Chevalier – 6/10
Meski Barcelona sempat menekan di awal laga, Chevalier relatif tidak banyak diuji. Ia lebih banyak mengandalkan lini belakangnya yang tampil disiplin, termasuk penyelamatan penting di garis gawang oleh Zabarnyi.
Achraf Hakimi – 8/10
Bek kanan asal Maroko ini tampil komplet. Ia membuat blok krusial untuk menggagalkan gol Dani Olmo dan menjadi arsitek gol kemenangan PSG lewat assist brilian untuk Ramos di menit-menit akhir.
Ilia Zabarnyi – 7/10
Meski sempat goyah di awal laga, bek muda Ukraina ini tampil solid. Clearance di garis gawang untuk menggagalkan peluang Torres menjadi momen kunci yang menjaga asa PSG.
Willian Pacho – 7/10
Bermain disiplin di lini belakang, Pacho berhasil meredam ancaman dari lini depan Barca. Kolaborasinya dengan Mendes di sisi kiri membantu mematikan pergerakan Lamine Yamal.
Nuno Mendes – 7/10
Tampil luar biasa di dua sisi permainan. Mendes sukses menjalankan tugas berat mengawal Yamal dan memberi kontribusi besar lewat assist untuk gol Mayulu. Namun, nyaris mendapat kartu merah setelah pelanggaran di babak kedua.
Lini Tengah
Vitinha – 7/10
Penampilan awalnya kurang stabil, bahkan salah umpan berujung gol pertama Barca. Namun, ia bangkit di babak kedua dan mulai mendominasi tempo permainan, menunjukkan karakter sebagai pengatur ritme tim.
Fabian Ruiz – 6/10
Kontribusinya dalam duel dan tekanan di lini tengah penting bagi PSG. Meski tak menonjol, ia tampil efisien hingga ditarik keluar karena cedera.
Warren Zaire-Emery – 6/10
Dipanggil mendadak untuk menggantikan Joao Neves, pemain muda ini menunjukkan ketenangan di tengah tekanan besar. Ia mulai berani naik membantu serangan di babak kedua, memperlihatkan potensi besar.
Lini Depan
Ibrahim Mbaye – 7/10
Debut Liga Champions yang mengesankan bagi pemain 17 tahun ini. Ia beberapa kali mengancam lewat kecepatan dan dribel tajam, bahkan memaksa Szczesny melakukan penyelamatan penting.
Bradley Barcola – 6/10
Tidak banyak berpengaruh di babak pertama. Ia gagal memanfaatkan peluang emas saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Perannya kemudian digantikan untuk memberi variasi serangan.
Senny Mayulu – 7/10
Remaja 19 tahun ini menjadi penyelamat PSG lewat gol penyama kedudukan. Tampil di posisi yang tidak biasa, Mayulu menunjukkan ketenangan dan kecerdasan dalam pergerakan.
Pemain Pengganti
Goncalo Ramos – 8/10
Pahlawan kemenangan PSG. Masuk sebagai pengganti, Ramos memanfaatkan peluang tunggalnya dengan sangat efektif. Golnya di penghujung laga menunjukkan insting predator kelas atas.
Lee Kang-in – 7/10
Membawa energi baru dari bangku cadangan. Ia nyaris mencetak gol lewat tembakan melengkung yang membentur tiang gawang.
Lucas Hernandez – 6/10
Memberi kestabilan di sisi kiri setelah menggantikan Mbaye. Tugas utamanya menjaga keseimbangan saat PSG mulai menekan.
Quentin Ndjantou – N/A
Masuk di menit-menit akhir, belum cukup waktu untuk memberikan dampak signifikan.