Liputan6.com, Jakarta- Winger Barcelona, Raphinha, kembali menjadi sorotan utama di bursa transfer setelah laporan terbaru menyebut Manchester United (MU) menunjukkan minat serius untuk memboyongnya kembali ke Premier League. Klub raksasa Inggris itu melihat Raphinha sebagai sosok vital yang dapat memperkuat sektor sayap mereka.
Namun, Barcelona tidak berniat melepas pemain pentingnya tersebut dengan mudah. Mereka bahkan telah memasang harga fantastis sebesar 120 juta euro, atau sekitar Rp2,3 triliun, untuk memagari sang pemain dari incaran klub lain.
Ketertarikan MU terhadap Raphinha ini mengindikasikan upaya Setan Merah untuk membangun kembali kekuatan tim setelah performa yang kurang memuaskan di Premier League beberapa musim terakhir. Mereka siap mengajukan tawaran besar demi mendapatkan jasa pemain asal Brasil tersebut.
Ketertarikan Manchester United Terhadap Raphinha
Manchester United dilaporkan menunjukkan minat serius untuk mendatangkan Raphinha, winger Barcelona, kembali ke Premier League. Klub Premier League tersebut menilai kemampuan Raphinha cocok untuk memperkuat sektor sayap mereka yang membutuhkan kecepatan dan kreativitas.
MU melihat Raphinha sebagai investasi strategis yang dapat membawa dampak besar dalam jangka menengah. Pengalaman Raphinha di Inggris bersama Leeds United juga menjadi nilai tambah, diyakini akan mempercepat adaptasinya jika kembali ke Premier League.
Setan Merah dikabarkan sedang mempersiapkan tawaran besar, antara 104 juta pound (sekitar Rp2,3 triliun) hingga 130 juta pound (sekitar Rp2,8 triliun), untuk membawa Raphinha kembali ke Liga Premier. Beberapa laporan lain bahkan menyebut tawaran sebesar 150 juta euro.
Ketertarikan MU terhadap Raphinha sebenarnya sudah ada sejak ia masih bermain di Leeds United. Kini, dengan performa gemilangnya di Barcelona, minat tersebut semakin menguat.
Banderol Fantastis dan Sikap Barcelona
Barcelona telah mematok harga fantastis sebesar €120 juta (sekitar Rp2,3 triliun atau Rp2,32 triliun) untuk Raphinha. Banderol harga yang tinggi ini dipandang sebagai upaya Barcelona untuk menghalangi niat para peminat, termasuk Manchester United, agar tidak mudah memboyong pemain andalannya.
Meskipun demikian, laporan menyebutkan bahwa manajemen United tidak menganggap harga tersebut sebagai hambatan serius. Mereka melihat transfer ini sebagai investasi strategis dalam proyek pembangunan ulang skuad.
Barcelona sendiri tidak berniat melepas Raphinha dalam waktu dekat karena ia dianggap sebagai pemain penting dan bagian utama dari proyek masa depan klub. Raphinha telah memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga tahun 2028 dan kini dipercaya sebagai salah satu kapten tim.
Pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, telah meminta manajemen klub untuk mempertahankan Raphinha karena ia masih membutuhkan tenaganya untuk musim depan. Namun, tekanan finansial klub bisa saja membuat tawaran besar dari Manchester United menjadi sulit ditolak di kemudian hari.
Performa Gemilang Raphinha di Barcelona
Sejak Hansi Flick mengambil alih kursi pelatih di Barcelona, Raphinha menjadi salah satu pemain yang paling diuntungkan dan pilar utama dalam sistem permainan Blaugrana. Performa impresifnya telah menjadikannya aset berharga bagi tim.
Musim lalu, Raphinha tampil gemilang dengan mencatatkan 34 gol dan 26 assist dari 57 pertandingan di semua kompetisi. Ia berhasil menembus posisi kelima dalam daftar penghargaan Ballon d'Or 2025, menunjukkan kualitasnya di level tertinggi.
Raphinha juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Spanyol dengan torehan 18 gol dan 11 assist dalam 36 pertandingan, serta menjadi top scorer Liga Champions dengan 13 gol. Statistik ini membuktikan kontribusi besar Raphinha bagi Barcelona.
Meskipun saat ini sedang menepi karena cedera, Raphinha tetap dinilai vital dalam skema permainan Blaugrana dan pengaruhnya di ruang ganti tetap besar. Fokus utama Barcelona saat ini adalah mempercepat proses pemulihan cedera Raphinha agar ia segera kembali merumput.