Penyerang PSIM Yogyakarta, Rafael de Sa Rodrigues alias Rafinha, menanggapi tenang soal minimnya menit bermain di awal musim Super League 2025/2026. Meski musim lalu jadi top skor Liga 2 dengan 20 gol, Rafinha sejauh ini baru tampil 43 menit dalam enam laga perdana PSIM.
“Ya, saya tidak benar-benar bermain penuh. Saya cuma masuk ke dalam lapangan sebagai pengganti. Tapi bagi saya ini normal. Kesempatan untuk bermain akan datang,” kata Rafinha saat ditemui usai sesi latihan di Stadion Mandala Krida beberapa waktu lalu.
Pesepakbola asal Brasil ini tercatat hanya tampil dua kali dari bangku cadangan, yakni 18 menit saat melawan Arema FC dan 25 menit ketika menjamu Borneo FC. Di empat laga lainnya, kontra Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Malut United, dan Bali United, ia tak dimainkan sama sekali.
Meski begitu, Rafinha mengaku tetap optimistis dan akan terus bekerja keras agar mendapatkan kembali tempatnya di lini depan.
“Saya tidak akan menyerah dan yakin 100 persen. Saya akan bermain penuh lagi dan akan mencetak gol. Kesempatan itu bakal datang,” ujar pemilik nomor punggung 91 itu.
Sebelumnya, Pelatih PSIM, Jean Paul van Gastel, sejak awal musim menegaskan tidak ada jaminan bagi siapa pun langsung jadi starter. Semua itu tergantung kebutuhan strategi.
“Rafinha adalah bagian dari tim. Dia bisa jadi starter, tapi juga bisa jadi pemain pengganti. Itu semua tergantung bagaimana lawan bermain dan siapa yang kami butuhkan di laga itu,” ujarnya ke Pandangan Jogja beberapa waktu lalu.
Ketatnya persaingan lini depan PSIM membuat posisi Rafinha terdesak. Musim ini, PSIM mendatangkan Nermin Haljeta dari PSM Makassar yang langsung menjadi pilihan utama di lini depan dan sudah mencetak 1 gol serta 2 assist.
Selain itu, Laskar Mataram juga memiliki opsi lain seperti Ezequiel Vidal, Deri Corfe, Ze Valente, dan terbaru Anton Fase yang sudah mengantongi 2 gol dari 3 laga.
Akhir pekan ini, PSIM akan melakoni laga away di pekan ke-7 Super League melawan PSM Makassar. Pertandingan ini bakal digelar pada Sabtu, (27/9) pukul 15.30 WITA di Stadion BJ Habibie.
PSIM yang notabene tim promosi kini berada di urutan ketiga klasmen dengan torehan 11 poin. Sementara itu Pasukan Juku Eja tertahan di peringkat 13.