Menjelang akhir tahun, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terus memantau seberapa besar belanja tiap Kementerian dan Lembaga.
Kinerja belanja anggaran Kementerian dan Lembaga menjadi salah satu bahan rapat pimpinan yang rutin digelar di Kantor DJP, Jakarta, Jumat (10/10).
Menurut Purbaya, dia akan memastikan setiap kementerian dan lembaga membelanjakan minimal di atas 95 persen dari pagu anggaran yang telah ditetapkan hingga akhir tahun.
Apabila hingga akhir Oktober ditemukan kementerian atau lembaga yang lambat membelanjakan anggaran, maka ia tak segan untuk menggeser ke lain instansi yang dinilai lebih tepat.
"Kita lihat semuanya siapa yang ini pagu siapa yang jelek, nah nanti kalau nggak bisa nyerap mulai kita ambilin (anggaran). akhir Oktober sudah kita mulai,” jelasnya.
Ia menyebut anggaran yang tidak terserap secara optimal bakal dialihkan ke sektor atau program kementerian lain yang dinilai lebih membutuhkan.
Purbaya menegaskan bahwa prinsip utama pemerintah adalah memastikan anggaran terserap maksimal tanpa melampaui batas defisit yang telah ditetapkan.
Selain utak-atik anggaran kementerian dan lembaga terkait, dalam rapat hari ini turut membahas kondisi penerimaan dan pengeluaran negara.
Ia menyebut rapim tersebut menjadi forum penting untuk menilai postur anggaran menjelang akhir tahun dan memastikan kebijakan fiskal tetap berada dalam koridor aman.
“Apa yang harus kita kerjakan supaya acuan-acuan yang menjadi batas itu tidak terlampaui misalnya 3 persen ke PDB untuk defisit dan lain-lain,” ujarnya.