Liputan6.com, Jakarta PSIM Yogyakarta menghadirkan kejutan segar di BRI Super League 2025/2026. Laskar Mataram baru saja naik kasta musim ini, tetapi penampilan mereka sama sekali tidak menunjukkan wajah tim promosi. Hingga pekan ke-7, PSIM mampu menembus papan atas klasemen.
Kehadiran PSIM menambah warna baru persaingan kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia. Berstatus tim promosi, ekspektasi publik tentu tidak setinggi klub-klub mapan. Kekuatan PSIM bahkan terlihat lebih stabil dibanding dua sesama tim promosi, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.
Sejauh ini, PSIM berhasil mengumpulkan 12 poin dari tujuh laga yang dimainkan. Capaian itu menempatkan mereka di peringkat kedua klasemen sementara. Angka ini jadi bukti nyata bahwa PSIM bukan sekadar tim penggembira.
Salah satu catatan yang paling menyita perhatian adalah rekor tandang PSIM. Mereka mampu mencatat hasil impresif di markas lawan. Sebuah pencapaian yang membuat banyak pengamat menilai PSIM layak disebut sebagai 'raja tandang' sementara di BRI Super League musim ini.
PSIM dan Rekor Tandang yang Mengagumkan
Dalam tujuh laga yang sudah dijalani PSIM di BRI Super League, empat di antaranya berstatus tandang. Dari empat pertandingan tersebut, PSIM mampu meraih 10 poin dari kemungkinan maksimal 12.
Rinciannya, tiga kali menang dan sekali imbang. Catatan itu sungguh luar biasa, terutama bagi tim promosi yang baru saja merasakan atmosfer kompetisi kasta tertinggi.
Deretan hasil tersebut antara lain kemenangan atas Persebaya Surabaya (1-0), Malut United (2-0), dan Bali United (3-1). Selain itu, PSIM juga sukses menahan imbang PSM Makassar dengan skor kacamata.
Kombinasi soliditas lini belakang dan efektivitas serangan membuat mereka bisa pulang dengan kepala tegak dari markas lawan.
Menjadi Tim Promosi Paling Sukses
Jika dibandingkan dengan Bhayangkara FC dan Persijap Jepara, kiprah PSIM jelas berada di level berbeda.
Bhayangkara FC baru bisa mengumpulkan delapan poin dari tujuh laga, menempati posisi ke-12 klasemen. Persijap pun mengalami nasib serupa, meski sempat tampil bersemangat di awal musim.
Fakta bahwa PSIM kini ada di posisi kedua klasemen memperkuat label mereka sebagai tim promosi paling sukses sejauh ini. Tantangan berikutnya tentu menjaga konsistensi, karena jalan musim masih panjang.
Namun, bila tren positif ini bisa dipertahankan, bukan tidak mungkin PSIM akan menjadi kuda hitam yang mengganggu dominasi tim-tim besar di BRI Super League 2025/2026.