Liputan6.com, Jakarta - Misi kemanusiaan yang dilakukan Wanda Hamidah menuju Gaza, Palestina, tak berjalan mulus. Dalam perjalanan ini, Wanda Hamidah mengalami hambatan serius yang membuatnya terdampar dan jadi korban penipuan kapten kapal.
Kapten kapal diduga kabur membawa bayaran. Wanda Hamidah jadi sorotan publik lantaran jad salah satu delegasi Indonesia untuk perjalanan Global Sumud Flotilla atau GSF. Perjalanan untuk menyuarakan keadilan berubah menjadi momen dramatis mempertaruhkan jiwa dan raga.
Tak hanya terdampar, kini Wanda Hamidah menghadapi masalah serius yang membuatnya terpaksa berhenti dan kembali ke Indonesia. Kapal yang harusnya berlayar diberhentikan karena tak mendapat izin.
Wanda Hamidah sedih karena harus perjalanannya tak dapat dilanjutkan. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas insiden ini.
Tidak Diizinkan Berlayar
Wanda Hamidah tak melanjutkan perjalanan kemanusiaan ke Gaza karena kapal yang seharusnya berlayar tak dapat izin. Hal itu ia umumkan dalam video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi pekan ini.
“Kapal yang terbaik di antara kapal-kapal lain yang tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan. Namun karena satu dan lain hal, Sumud Nusantara tidak mengizinkan kapal Nusantara ini berlayar,” kata Wanda Hamidah dalam sebuah unggahan video.
Sebelas aktivis dari 6 negara berharap agar kapal tersebut diizinkan berlayar meskipun Sumud Nusantara sudah membuat keputusan tidak mengizinkan Kapal Nusantara melanjutkan perjalanan.
Terpaksa Balik ke Indonesia
Setelah berjuang menghadapi banyak masalah, akhirnya Wanda Hamidah membuat keputusan besar yakni mengakhiri perjalanan ke Gaza. “Mungkin ini adalah akhir dari perjalanan saya berlayar ke Gaza. Saya sangat bersedih hati karena keinginan ke Gaza ini sudah bulat. Dan ya tapi qadarullah, mungkin saya harus kembali ke Indonesia,” ungkap salah satu delegasi Indonesia untuk perjalanan GSF tersebut.
Wanda Hamidah minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Gaza. “Saya minta teman-teman, sahabat-sahabat semua di Indonesia untuk terus dukung Global Sumut Flotilla dan lakukan tekanan kepada pemerintah untuk membantu dalam misi Global Sumut Flotilla membuka blokade dari pengepungan Israel terhadap rakyat Palestina,” ujar Wanda Hamidah.
Apresiasi Kepada Wanda Hamidah
Perjalanan kemanusiaan Wanda Hamidah menjadi perbincangan masyarakat. Banyak yang mendukung aksi Wanda Hamidah, salah satunya Zaskia Adya Mecca. Baginya, perjalanan yang dilakukan Wanda Hamidah tak mudah dan penuh perjuangan.
“Mungkin sudah pulang dari tiga minggu yang lalu, tapi dia bertahan dan setiap hari masalahnya tuh membuat dia makin kayak kalau aku sih ngeliat kayaknya dia orang yang luar biasa,” ujar Zaskia Adya Mecca kami lansir dar program Hot Shot SCTV, pekan ini.
“Intinya enggak mudah, sangat tidak mudah. Kak Wanda orang spesial. Dia orang spesial. Dia bisa bertahan hampir satu bulan disana dengan setiap hari bisa ada dua atau tiga masalah baru yang buat aku diselesaikan oleh satu orang perempuan itu kayaknya berat banget tapi dia bisa melewati itu,” bintang sinetron Para Pencari Tuhan mengakhiri.