Liputan6.com, Jakarta- Manchester United dapat sedikit tersenyum melihat situasi pemain gagalnya Joshua Zirkzee. Pemuda Belanda itu laris manis diincar klub Italia untuk bursa transfer Januari 2026 nanti.
Zirkzee hampir terbuang dari MU di bursa transfer musim panas 2025. Eks pemain Parma itu tampil mengecewakan di musim pertamanya bersama Setan Merah. Namun MU memutuskan mempertahankannya. Malah Rasmus Hojlund yang dibuang ke Napoli.
Sayangnya Zirkzee kembali gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya di awal musim 2025/2026. Mantan pemain Bayern Munchen itu lebih banyak duduk di bangku cadangan. Manajer MU Ruben Amorim lebih memilih mengandalkan pemain baru Benjamin Sesko.
Nasib Zirkzee semakin suram karena Sesko justru mulai menemukan ketajamannya. Sesko mampu mencetak gol di dua laga terakhir MU beruntun. Gol Sesko membantu The Red Devils menang 2-0 atas Sunderland.
MU pun mempertimbangkan serius menjual Zirkzee pada Januari 2026. Peluang MU menjual Zirkzee terbuka lebar. TuttoJuve melaporkan ada dua klub yang berminat pada Zirkzee yakni dua raksasa Italia, Juventus dan AC Milan.
Kebutuhan Juventus dan AC Milan
Juve dan AC Milan tertarik merekrut Zirkzee untuk mengatasi masalah di lini depan. Kedua klub masih butuh tambahan pemain depan sehingga mengejar Zirkzee. Milan dan Juve sebenarnya sudah naksir pada Zirkzee sejak musim panas 2025.
Zirkzee musim lalu cuma membuat tujuh gol dan dua assists dari 49 penampilan di berbagai ajang yang diikuti MU. Jumlah gol tersebut sangat mengecewakan sehingga MU juga terpuruk di Liga Inggris hingga akhirnya gagal lolos bermain di kompetisi Eropa.
Zirkzee Sulit Main di Manchester United
Musim ini Zirkzee makin sulit bermain karena MU menambah tiga pemain depan baru. Selain Sesko, manajer Ruben Amorim juga mendatangkan Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha dengan biaya mahal.
Persaingan makin sengit karena Mason Mount sudah fit. Mount banyak mendapat kepercayaan dari Amorim di awal musim ini. Pemuda Inggris itu mencetak gol pembuka saat MU menang melawan Sunderland akhir pekan kemarin.