Mason Mount, dari Pesakitan, jadi Pembeda Bagi Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Sebuah pujian diberikan Troy Deeney kepada Mason Mount. Ia menilai sang playmaker mulai menunjukkan performa terbaiknya untuk Manchester United.

Pujian ini diberikan Deeney seusai laga Manchester United vs Sunderland di akhir pekan kemarin. Pada laga ini, Amorim mempercayakan Mason Mount untuk menjadi starter di skuad Setan Merah.

Sang playmaker bisa dikatakan tampil impresif di laga ini. Ia mampu menghubungkan lini serang MU dengan baik, di mana ia mampu mencetak gol ke gawang The Black Cats saat laga baru berjalan delapan menit.

Deeney mengaku terkesan melihat penampilan yang ditunjukkan eks Chelsea itu di laga ini. "Ya, Ruben Amorim agak berjudi dengan memainkannya (Mount) di laga ini, namun saya bisa bilang dia bermain dengan apik melawan Sunderland," ujar Deeney kepada BBC Sports.

Simak analisis mantan striker Premier League itu di bawah ini.

Menurut Deeney, Mount sangat tidak beruntung karena semenjak bergabung dengan MU ia terus dihantam cedera. Namun ia menilai performa Mount belakangan ini mulai menunjukkan bahwa ia mulai bangkit dari periode sulit itu.

"Dia memang sudah memiliki sejumlah masalah cedera ketika di Chelsea. Ketika ia pindah ke United, situasinya tidak berubah banyak," sambung Deenye.

"Dia tidak bisa tampil dengan maksimal di United karena cedera-cedera yang ia alami. Namun seperti yang anda lihat, di pertandingan kemarin ia mulai kembali ke performa terbaiknya. Dia sangat tenang, bekerja keras di atas lapangan dan ia bekerja keras untuk tim ini dan ia berhasil mencetak gol."

Deeney menyebut bahwa pengaruh Mount di skuad Manchester United saat ini sudah cukup besar. Ini terlihat ketika Amorim memutuskan menarik Mount di pertengahan babak kedua.

Menurut hemat Deeney, performa MU jadi jeblok ketika Mount ditarik keluar. Jadi ia menilai Mount kini mulai menunjukkan bahwa dirinya sosok yang bisa diandalkan Setan Merah.

"Ketika dia (Mount) ditarik keluar di menit ke-65, Manchester United terlihat kehilangan ritme mereka. Ini menunjukkan bahwa dia merupakan pemain terbaik di pertandingan itu," pungkas Deeney.

Mount sendiri berharap tren positifnya bisa bertahan lebih lama. Apalagi MU akan ditunggu laga sulit setelah jeda internasional nanti.

Setan Merah akan bertandang ke Anfield seusai jeda, di mana mereka akan menantang sang juara bertahan EPL, Liverpool di pekan kedelapan.

Sumber: BBC Sports