Kronologi Kasus yang Membelit Bang Si Hyuk Bos HYBE, Dituduh Lakukan Kecurangan Trading Saham

6 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Bang Si Hyuk, pendiri sekaligus pimpinan agensi hiburan raksasa Korea Selatan, HYBE, kini tengah menjadi sorotan publik. Ia menghadapi tuduhan serius terkait dugaan kecurangan trading saham, dan kini bahkan membuatnya dilarang meninggalkan Korea Selatan. 

Dilansir dari Soompi dan The Korea Times pada Kamis (2/10/2025), menurut keterangan kepolisian, larangan bepergian ke luar negeri tersebut langsung diberlakukan setelah Bang Si Hyuk pulang dari perjalanan bisnis ke Amerika Serikat pada 11 Agustus.

Seperti apa perjalanan kasus yang menjerat Bang Si Hyuk?

The Korea Times mencatat hal ini berawal dari kecurigaan Financial Supervisory Service (FSS), dalam proses penawaran umum perdana (IPO) HYBE yang terjadi pada 2020. Sekitar setahun sebelumnya, ia diduga mengungkap klaim palsu kepada investor yang telah menanamkan modal di perusahaannya, bahwa HYBE tidak memiliki rencana untuk go public. 

Hal ini mendorong para investor tersebut untuk menjual saham mereka kepada perusahaan bertujuan khusus, perusahaan ekuitas swasta yang dibentuk oleh para eksekutif senior HYBE.

Perusahaan agensi yang mengelola BTS, Hybe menjual 755.000 saham SM Entertainment senilai 90.531 won Korea Selatan atau sekitar Rp 1,06 juta (asumsi kurs won Korea Selatan terhadap rupiah di posisi 11.818).

Saham HYBE Meroket dan Terhempas

The Korea Times mencatat, tepat sebelum IPO, perusahaan ekuitas tersebut mengakuisisi saham HYBE dalam voumen besar dari para investor,  termasuk perusahaan modal ventura. 

Tentunya para investor merasa kecele mengetahui saham HYBE melantai di bursa dan harganya terus meroket. Pada 15 Oktober 2020, saham HYBE mulai diperdagangkan pada harga 270.000 won — dua kali lipat harga IPO-nya sebesar 135.000 won. Angka ini bahkan sempat melonjak hingga 350.000 won dalam perdagangan intraday.

Namun, setelahnya perusahaan ekuitas tersebut mulai melepas saham dalam jumlah besar, harga saham anjlok ke kisaran 140.000 won dalam dua minggu.

Diduga Untung Triliunan Rupiah

Lantas, apa keuntungan yang didapat Bang Si Hyuk?

Setelah HYBE go public dan perusahaan ekuitas tersebut menjual saham yang dimiliki dalam jumlah tinggi, Bang Si Hyuk diduga mendapat persenan yang cukup besar dari aksi trading ini. Jumlahnya sekitar 190 miliar won, atau kurang lebih 14,1 tri

SPC menjual saham yang diperoleh, dan Bang Si Hyuk diduga menerima 30 persen keuntungan berdasarkan perjanjian yang telah diatur sebelumnya, mengantongi sekitar 190 miliar won, atau lebh dari Rp2 triliun. 

Hanya saja, praktek kongkalikong seperti ini adalah pelanggaran terhadap UU Pasar Saham, dan dinilai sebagai kecurangan. 

Jawaban Pihak HYBE

Polisi telah melakukan penggeledehan di kantor HYBE pada Mei lalu terkait kasus ini, juga di operator pasar saham Korea Exchange. Pertengahan September lalu, Bang Si Hyuk juga telah diinterogasi di Kantor Polisi Seoul pada pertengahan September lalu. 

PIhak HYBE juga telah menanggapi tuduhan tersebut dengan menyatakan, "Kami mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku pada saat listing, dan tidak ada masalah hukum mengenai hal ini."

Read Entire Article