Liputan6.com, Jakarta Kevin De Bruyne terlihat marah setelah ditarik keluar oleh Antonio Conte pada duel AC Milan vs Napoli di pekan ke-5 Serie A 2025/2026, Senin (29/9) dini hari WIB. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Milan.
De Bruyne sejatinya tampil cukup apik di laga ini. Setelah Napoli tertinggal dua gol di babak pertama lewat aksi Christian Pulisic, ia sukses memperkecil jarak lewat eksekusi penalti pada menit ke-60.
Namun, ketika Napoli sedang berusaha keras mengejar gol penyama kedudukan, Conte justru menarik De Bruyne keluar pada menit ke-72.
Keputusan tersebut langsung memicu reaksi emosional. De Bruyne memperlihatkan gestur tidak puas kepada Conte saat berjalan ke bangku cadangan. Situasi makin panas karena Napoli gagal mencetak gol tambahan dan kalah.
Usai laga, Conte tidak menutup mata soal ekspresi murka pemain bintangnya itu. Namun, pelatih asal Italia itu memberikan jawaban tegas dan blak-blakan dalam konferensi pers, seolah ingin menegaskan bahwa keputusan berada di tangannya sebagai pelatih.
Antonio Conte Tegas Tanggapi Amarah De Bruyne
Dalam sesi konferensi pers, Conte memberi penjelasan lugas terkait pergantian De Bruyne.
"Saya harap De Bruyne kesal dengan pergantian pemain itu karena hasilnya, karena kalau tidak, dia salah orang," tegas Conte seperti dilansir Gazzetta Dello Sport.
Conte menjelaskan pergantian tersebut dilakukan demi menghadapi intensitas pressing Milan. Conte memilih memasukkan pemain baru untuk menambah opsi duel satu lawan satu.
"Saya mencoba memasukkan pemain baru untuk situasi satu lawan satu, mengingat Milan sering menekan. Saya mengganti Hojlund dengan Lucca. Tidak banyak yang bisa dikatakan, saya pikir pergantian pemain itu tepat," lanjut mantan manajer Chelsea dan Tottenham itu.
Kevin De Bruyne Kerap Tak Puas Saat Diganti
Ini bukan kali pertama Kevin De Bruyne menunjukkan rasa frustrasi ketika ditarik keluar. Sejak bergabung ke Napoli pada musim panas lalu dengan status bebas transfer, ia sudah empat kali diganti dalam enam pertandingan awal.
Bahkan, momen paling pahit terjadi saat Napoli menghadapi mantan klubnya, Manchester City, di Liga Champions. De Bruyne kala itu ditarik keluar lebih cepat setelah timnya bermain dengan 10 pemain, membuat comeback-nya ke Etihad berakhir mengecewakan.
Meski demikian, kontribusi De Bruyne tetap penting untuk Napoli musim ini. Conte pun masih menganggap sang gelandang sebagai bagian vital dari proyeknya di Naples.
Sumber: Gazzetta Dello Sport