Liputan6.com, Jakarta Legenda balap motor dunia, Valentino Rossi, telah tiba di Jakarta menjelang gelaran MotoGP Indonesia 2025. Kedatangannya pada Senin, 29 September 2025, disambut antusias oleh para penggemar di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Momen ini sekaligus memicu pertanyaan besar mengenai kepastian agenda Valentino Rossi ke Sirkuit Mandalika.
Rossi hadir di ibu kota untuk serangkaian acara penting, termasuk jumpa penggemar dan peluncuran livery khusus tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Livery ini menunjukkan apresiasi mendalam terhadap Tanah Air dengan aksen batik khas Sirkuit Mandalika. Namun, hingga kini, kehadirannya di Lombok masih menjadi tanda tanya besar.
Meskipun "The Doctor" sudah berada di Indonesia, panitia penyelenggara MotoGP Mandalika 2025 belum menerima informasi resmi mengenai kunjungan Rossi ke sirkuit. Hal ini menimbulkan ketidakpastian di kalangan penggemar yang sangat berharap bisa melihat idolanya langsung di lintasan kebanggaan Indonesia tersebut.
Antusiasme Sambut Rossi di Jakarta
Valentino Rossi mendarat di Jakarta pada Senin malam, 29 September 2025, disambut meriah oleh penggemar setia. Kehadiran juara dunia sembilan kali ini menjadi sorotan utama sebelum puncak MotoGP Indonesia 2025. Ia datang bersama dua pembalap timnya, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, untuk serangkaian agenda penting.
Pada Selasa, 30 September 2025, Rossi menghadiri acara jumpa penggemar dan peluncuran livery khusus tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Livery baru ini didesain dengan perpaduan warna kuning khas tim serta merah putih identitas Indonesia, lengkap dengan aksen batik Mandalika. Rossi bahkan menyebut Indonesia sebagai "rumah kedua" bagi timnya, menunjukkan ikatan emosional yang kuat.
Selain itu, legenda MotoGP ini juga meluangkan waktu untuk bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir. Pertemuan dalam agenda makan siang di kawasan Senayan ini semakin menegaskan pentingnya kunjungan Rossi ke Indonesia. Berbagai aktivitas ini menjadi bagian dari persiapan timnya menjelang balapan di Mandalika.
Kepastian Agenda Valentino Rossi ke Sirkuit Mandalika Masih Menggantung
Meskipun Valentino Rossi telah berada di Indonesia, Kepastian Agenda Valentino Rossi ke Sirkuit Mandalika masih menjadi misteri. Para penggemar di Lombok dan seluruh Indonesia sangat menanti kehadiran "The Doctor" di Pertamina Mandalika International Circuit. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak penyelenggara.
Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, mengungkapkan bahwa panitia belum menerima agenda kunjungan resmi dari Valentino Rossi ke Sirkuit Mandalika. Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, yang mengaku belum mendapatkan kepastian terkait kedatangan Rossi ke sirkuit. Pernyataan ini tentu saja menambah rasa penasaran publik.
Rossi sendiri pernah menyatakan penyesalannya tidak pernah berkesempatan balapan di Sirkuit Mandalika dalam kelas MotoGP. Ia pensiun tepat sebelum sirkuit tersebut menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2022. Meskipun demikian, harapannya untuk bisa hadir dan mendukung timnya secara langsung tetap menjadi dambaan banyak pihak.
Peran Rossi sebagai Pemilik Tim VR46 di Musim 2025
Sebagai pemilik tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Valentino Rossi memiliki peran krusial dalam dunia MotoGP. Ia menyatakan keinginannya untuk lebih banyak terlibat dan hadir di balapan MotoGP pada tahun 2025. Komitmen ini ditunjukkan dengan rencana mengurangi aktivitas balap mobilnya demi lebih sering mendampingi para pembalap dari akademinya.
Rossi dikenal memiliki hubungan yang erat dengan para pembalap kunci di MotoGP, termasuk Francesco Bagnaia yang merupakan lulusan VR46 Academy. Kehadirannya di paddock tim tentu akan memberikan motivasi dan dukungan moral yang besar bagi para pembalap muda. Ini merupakan bagian dari dedikasinya untuk mengembangkan talenta-talenta baru di dunia balap.
Fokus Rossi pada timnya menunjukkan transisi perannya dari seorang pembalap legendaris menjadi mentor dan pemimpin. Meskipun tidak lagi berkompetisi di lintasan, pengaruhnya di MotoGP tetap sangat signifikan. Kehadirannya di Indonesia, walaupun belum pasti di Mandalika, sudah cukup membangkitkan semangat para penggemar balap motor.