Liputan6.com, Jakarta Salah satu pekerjaan rumah terbesar Sallum Ratu saat syuting film Tumbal Darah yakni tampil meyakinkan sebagai istri hamil 8 bulan. Padahal, usia aslinya baru 21 tahun. Tak kurang akal, Sallum Ratu menggunakan prostetis.
Namun, prostetis saja tak cukup untuk membuatnya tampak berbadan dua. Sallum Ratu pun berinisiatif menaikkan berat badan 8kg. Hampir tiap hari pakai prostetis memantik masalah baru, yakni kaki bengkak.
“Look ibu hamil. Sampai kakiku benar-benar bengkak. Harus memakai prostetis 3,5 kilogram terus karena keseringan, kaki ikut bengkak. Tapi, aku happy akhirnya menjadi ibu hamil seutuhnya, sebengkak-bengkaknya,” kata Sallum Ratu.
Dalam film horor Tumbal Darah karya sutradara Charles Gozali, ia sebagai Ella, istri Jefri yang berprofesi sebagai penagih utang. Jefri diperankan Marthino Lio. Rupanya, prostetis bukan asal ditempelkan di badan lalu habis perkara.
Diakui sang produser, Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari ini merupakan salah satu film horor yang memiliki budget cukup tinggi. Bahkan mengalahkan film drama yang pernah dibuatnya.
Bawa Pulang Prostetis
Dalam wawancara eksklusif dengan Showbiz Liputan6.com di Gedung KLY Jakarta Pusat, baru-baru ini, Sallum Ratu membiasakan diri memakai prostetis dan berjalan dengan perut tampak membuncit. Prostetis itu sampai dibawa pulang ke rumah.
“Memang aku bawa pulang prostetis itu ke rumah, dipakai benar-benar tiap hari untuk mendalami rasanya berbadan dua, sampai aku kadang berpikir apakah dia (prostetis -red) bernapas ya?” ujar bintang film Women From Rote Island.
Harus Jadi Ella
Berkolaborasi dengan Charles Gozali memberinya banyak pelajaran berharga. Di lokasi suyuting Tumbal Darah, Sallum Ratu makin yakin bahwa akting adalah panggilan jiwanya. Saat audisi peran, ia berharap banget diterima sebagai Ella.
“Puji Tuhan, dikasih casting lagi sama Kak Nusa Kalimasada waktu itu, online. Tapi karena aku dengar ini (proyek) Magma Entertainment, aku kayak hoping dan harus jadi Ella. Momen itu membuat aku merasa akting adalah panggilan jiwa,” ucap Sallum Ratu.
Unexpected, Humble, Ngelawak Pol
Demi seni peran, Sallum Ratu terbang dari Kupang, NTT, ke Jakarta. Ada banyak hal yang disyukuri Sallum Ratu selama syuting film Tumbal Darah. Salah satunya, adu akting dengan Marthino Lio.
“Kak Lio pemain yang unexpected, humble, ngelawak pol, dan sangat perfeksions. Aku melihat setiap adegan action kalau pun berdarah-darah, ya dia akan melakukannya. Dia juga suportif,” tutupnya.