Liputan6.com, Jakarta Juventus membuka musim 2025/2026 dengan catatan cukup unik. Dari tujuh laga yang dijalani di semua kompetisi, Si Nyonya Tua belum sekali pun menelan kekalahan. Namun, tren itu sedikit ternoda karena empat pertandingan terakhir selalu berakhir imbang.
Hasil teranyar datang dari Liga Champions 2025/2026. Bertandang ke markas Villarreal pada Rabu (2/10) dini hari WIB, Juventus hanya mampu membawa pulang satu poin. Sempat unggul 2-1 hingga menit akhir, mereka harus gigit jari setelah Renato Veiga mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90.
Skor 2-2 di Estadio de la Ceramica menambah daftar hasil imbang beruntun yang dialami Juventus. Sebelumnya, mereka ditahan Borussia Dortmund 4-4, kemudian berbagi angka dengan Hellas Verona dan Atalanta di ajang Serie A.
Meski begitu, Juventus tetap bisa melihat sisi positif dari rangkaian hasil ini. Tim asuhan Igor Tudor belum terkalahkan, bahkan sudah menaklukkan lawan tangguh seperti Inter Milan di awal musim. Catatan ini bisa menjadi pondasi berharga untuk perjalanan panjang di Serie A maupun Liga Champions.
Catatan Tujuh Laga Juventus di Awal Musim
Juventus memulai musim dengan hasil meyakinkan. Mereka menang 2-0 atas Parma (25/8), lalu mengalahkan Genoa 1-0 (31/8). Puncaknya datang saat Derbi d’Italia melawan Inter Milan (13/9), ketika Bianconeri menang dramatis 4-3.
Namun, sejak duel sengit kontra Borussia Dortmund di Liga Champions (17/9) yang berakhir 4-4, Juventus mengalami tren berbeda. Mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Hellas Verona (20/9), 1-1 kontra Atalanta (27/9), dan 2-2 lawan Villarreal (2/10).
Reaksi Igor Tudor: Marah tapi Tetap Optimis
Setelah hasil imbang melawan Villarreal, pelatih Igor Tudor tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menilai timnya seharusnya mampu mengunci kemenangan, namun lengah di menit akhir membuat tiga poin melayang.
"Saya marah dengan gol itu, Anda tidak boleh kebobolan seperti itu pada akhirnya. Kami berjuang keras di babak kedua. Kami akan meraih satu poin dan melanjutkannya," kata Tudor dalam wawancara dengan Prime Video.
"Bahkan beberapa kesalahan pun bisa dimaklumi, yang disayangkan karena tentu saja ada penyesalan. Kami bekerja keras selama dua hari. Ada kesulitan dan terlalu banyak kegilaan, dengan sedikit rasa gugup," tegasnya.
Sumber: JuveFC