Jabar Terancam Darurat Sampah, Komisi I DPRD Sesalkan Mangkirnya Bappeda Jabar

2 weeks ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Provinsi Jawa Barat menghadapi ancaman serius darurat sampah. Kondisi ini mencuat dalam Rapat Kerja Komisi I DPRD Jabar bersama sejumlah mitra kerja terkait di Bandung, Kamis (25/9/2025).

Namun rapat strategis itu diwarnai ketidakhadiran Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar maupun perwakilannya, sehingga memantik kekecewaan para legislator.

“Kami menyayangkan absennya Bappeda. Ini masalah serius. Mereka seharusnya hadir untuk memberi gambaran objektif progres pembangunan. Bappeda harus punya sensitivitas terhadap krisis ini,” ucap Anggota Komisi I DPRD Jabar, Dindin Abdullah Ghozali melalui pesan tertulisnya, Jumat (26/9/25).

Dindin mengingatkan bahwa krisis sampah sudah di depan mata. “TPA Sarimukti umurnya tinggal satu sampai dua tahun lagi. Sementara TPPAS Legoknangka, jika lancar, baru bisa beroperasi pada 2029. Artinya, Bandung Raya bisa terancam bencana sampah,” ujarnya. 

Menurutnya, timbulan sampah yang terus meningkat, dominasi sampah rumah tangga dan makanan, keterbatasan TPA, serta rendahnya partisipasi masyarakat menjadi penyebab utama persoalan ini. Jalan keluar bisa ditempuh melalui mekanisme Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

“TPA jangan hanya jadi lokasi penimbunan. Bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik,” kata politisi PKB itu.

 Saat ini Pemprov Jabar menggandeng PT Jabar Environmental Solutions (JES) dalam pembangunan TPPAS Legoknangka. Proyek ini diharapkan menjadi solusi untuk wilayah Cekungan Bandung hingga Garut. Namun proyek tak kunjung berjalan lantaran belum ada penegasan dari Kementerian ESDM terkait pembelian listrik hasil pengolahan sampah oleh PLN.

“Seandainya keputusan itu keluar hari ini, pembangunan selesai 2029. Tetapi menunggu penegasan tanpa ada progres jelas sama saja membiarkan diri tersandera. Kalau gagal konsolidasi dana, bisa mangkrak seperti Nambo,” kata Dindin.

Komisi I menilai kerja sama dengan PT JES belum layak. Pasalnya, perusahaan menolak memulai pembangunan tanpa garansi pembelian listrik oleh PLN. Dindin menilai Pemprov perlu menempuh langkah terobosan agar tidak tersandera kontrak.

 “Kita bisa minta jaminan dana investasi ditempatkan di bank nasional sebagai bukti keseriusan. Pemerintah tidak boleh lebih sibuk mengurusi aspek bisnis daripada memastikan layanan publik berjalan,” katanya.

Menurut Didin, Kelebihan kapasitas TPA Sarimukti juga telah menimbulkan dampak lanjutan, seperti penumpukan di TPS dan menjamurnya TPS liar. Kondisi ini, menurut Dindin, mempertegas pentingnya percepatan pembangunan fasilitas pengelolaan sampah.

Komisi I berencana mengeluarkan rekomendasi kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk mengevaluasi perizinan dan kerja sama pengelolaan sampah, sekaligus menyiapkan langkah-langkah terobosan agar Jawa Barat tidak terjebak dalam bencana lingkungan. 

Berita Lainnya

Read Entire Article