Israel Dituding Seret dan Paksa Greta Thunberg Cium Bendera Zionis

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Israel Dituding Seret dan Paksa Greta Thunberg Cium Bendera Zionis Greta Thunberg.(Al-Jazeera)

AKTIVIS lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, dilaporkan mengalami kekerasan fisik dan perlakuan tidak manusiawi oleh tentara Israel setelah penangkapan terhadap armada kapal Global Sumud Flotilla (GSF) yang menuju Jalur Gaza.

Sejumlah aktivis yang telah dideportasi dari Israel menyampaikan tuduhan serius mengenai penyiksaan terhadap Thunberg dan peserta flotilla lain.

Kesaksian Langsung dari Peserta Flotilla

Jurnalis Turki dan peserta Armada Gaza Sumud, Ersin Celik, mengaku menyaksikan langsung perlakuan kasar aparat Israel terhadap Thunberg.

Celik menyebut Thunberg diseret ke tanah dan dipaksa mencium bendera Israel oleh tentara Zionis. Kesaksian itu diperkuat oleh aktivis Malaysia Hazwani Helmi dan peserta asal Amerika Serikat, Windfield Beaver.

Keduanya memberikan pernyataan di Bandara Istanbul setelah dideportasi.

Menurut mereka, Thunberg didorong dengan kasar dan dipertontonkan dalam keadaan dibalut bendera Israel.

"Itu bencana. Mereka memperlakukan kami seperti binatang," kata Helmi, seraya menambahkan bahwa para tahanan tidak diberi makanan, air bersih maupun obat-obatan.

Beaver menyatakan Thunberg diperlakukan sangat buruk dan bahkan dijadikan alat propaganda.

Ia mengingat momen saat Thunberg didorong ke sebuah ruangan tak lama sebelum Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir memasuki lokasi tersebut.

Jurnalis Internasional Membenarkan

Jurnalis Italia Lorenzo Agostino, yang turut berada di kapal tersebut, menyampaikan penuturan senada kepada kantor berita Anadolu.

"Greta Thunberg, seorang perempuan pemberani, baru berusia 22 tahun. Ia dihina, dililit dengan bendera Israel, dan dipertontonkan layaknya sebuah trofi," kata Agostino.

Kesaksian mengenai Kondisi Tahanan

Presenter televisi Turki, Ikbal Gurpinar menggambarkan pengalaman yang dialaminya sebagai perlakuan tidak manusiawi.

"Mereka memperlakukan kami seperti anjing," katanya seperti dikutip Al Jazeera, Senin (6/10).

Gurpinar menyebut mereka dibiarkan tanpa makanan selama tiga hari, tidak diberi air layak dan terpaksa meminum air dari toilet.

"Hari itu sangat panas dan kami semua hampir terbakar," tambahnya.

Ia mengatakan pengalaman itu membuatnya memahami lebih dalam kondisi warga Gaza di tengah blokade dan agresi militer.

Aktivis Turki lainnya, Aycin Kantoglu, memberikan kesaksian mengenai kondisi penahanan yang mengerikan.

Ia menggambarkan tembok penjara yang berlumuran darah dan penuh coretan pesan dari para tahanan sebelumnya.

"Kami melihat para ibu menuliskan nama anak-anak mereka di dinding. Kami benar-benar merasakan sedikit dari apa yang dialami warga Palestina," ujarnya.

Korban Sipil di Gaza Terus Bertambah

Menurut data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 67.139 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel. Mayoritas korban merupakan warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak.

Klaim penyiksaan terhadap Thunberg dan aktivis kapal bantuan tersebut kini memicu sorotan global terhadap perlakuan Israel terhadap aktivis kemanusiaan dan situasi di Gaza secara keseluruhan. (I-2)

Read Entire Article