Irigasi Air Tanah Dibangun, Petani di Padang Tidak Galau Lagi saat Kemarau

3 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Irigasi Air Tanah Dibangun, Petani di Padang Tidak Galau Lagi saat Kemarau Persawahan di Padang, Sumatra Barat.(MI/Yose Hendra)

PETANI di Padang, Sumatra Barat, kerap galau. Ketika musim kemarau tiba, sawah tak teraliri air. Beruntung, kegalauan itu terjawab sudah. Balai Wilayah Sungai (BWS) V berencana akan membangun Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT). Sosialisasi pembangunan JIAT dilakukan di Kantor Camat Bungus Teluk Kabung, kemarin.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani mengatakan, pembangunan JIAT dilakukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan Kecamatan Lubuk Kilangan. "Ada delapan kelompok tani yang mendapatkan JIAT ini," ujar Yoice, Minggu (5/10). 

Yoice menyebut, JIAT merupakan sumber air irigasi untuk sawah melalui sumber air tanah dalam. Biasanya sumber air irigasi dari sungai (air permukaan). "Tentunya pembangunan JIAT ini untuk mendukung swasembada pangan dengan memperlancar ketersediaan air untuk lahan sawah," jelas Kadis. 

Yoice menceritakan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari Dinas PUPR Kota Padang bahwa ketika itu ada anggaran pembangunan JIAT yang terdapat di Kementerian PU. 

Mendengar informasi tersebut, Dinas Pertanian kemudian mengusulkan JIAT untuk Kota Padang melalui aplikasi SIPURI yang terdapat di BWS V (Kementerian PU). "Ketika itu kita mengusulkannya pada bulan Mei 2025 dengan tujuan untuk sumber air irigasi bagi sawah," terang Yoice. 

Beruntung, usulan itu diakomodasi pada DIPA APBN Kementerian PU. Sebanyak delapan kelompok tani mendapatkan bantuan itu. "Dipilihnya kelompok tani penerima manfaat di Bungus karena lahan sawah di sana seluas 650 hektare. Di sana juga banyak kelompok tani. Di Bungus juga terdapat lahan sawah tadah hujan seluas 123 hektare. Sumber airnya dari bukit, sehingga ketika musim kemarau tiba, sumber air sawah kering," sebut Yoice. 

Nantinya, sarana dan prasarana yang difasilitasi melalui JIAT cukup banyak. Di antaranya seperti bak penampungan, sumur bor air tanah dalam, pompa air, solar sel sebagai sumber listrik untuk pompa air, serta pipa menuju lahan sawah. "Alhamdulillah usulan kita diterima. Anggaran untuk satu JIAT senilai Rp1,5 miliar lebih," kata Kadis Pertanian. 

Delapan kelompok tani penerima manfaat JIAT yakni Poktan Labuhan Tarok di Kelurahan  Bungus Barat Kecamatan Bungus, Poktan Bunga Tanjung di Kelurahan Bungus Barat Kecamatan Bungus, Poktan Sarasah di Kelurahan  Bungus Timur  Kecamatan Bungus, Poktan Kolong Jambak di Kelurahan  Bungus Barat Kecamatan Bungus, Poktan Batung I di Kelurahan Teluk Kabung Utara Kecamatan Bungus, Poktan Batung II di Kelurahan Teluk Kabung Utara Kecamatan Bungus, Poktan Aie Cangkiang di Kelurahan Teluk Kabung Selatan Kecamatan Bungus, serta Poktan Subur di Kelurahan Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan. (E-2)

Read Entire Article