Indonesia vs Arab Saudi, Maarten Paes Siap Ulang Momen Manis di Jeddah

Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes(Dok. PSSI)

KIPER timnas Indonesia, Maarten Paes, dipastikan dalam kondisi siap tempur untuk laga pembuka putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Indonesia vs Arab Saudi. Pelatih Patrick Kluivert menegaskan penjaga gawang FC Dallas itu sudah bugar usai pulih dari cedera.

Duel Indonesia vs Arab Saudi akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10) dini hari pukul 00.15 WIB.

Kluivert tidak menutup mata terhadap absennya Emil Audero yang tengah mengalami cedera namun ia memastikan kehadiran Paes menjadi kabar baik bagi tim.

“Tentu saja, saya sedikit kecewa dengan absennya Emil Audero. Dia tampil luar biasa di Cremonese dan juga di tim nasional Indonesia," ujar Kluivert dalam konferensi pers jelang pertandingan, Selasa (7/10).

"Tapi Maarten Paes sudah kembali, kondisinya sangat baik seharusnya dia sudah bermain di laga terakhir bersama FC Dallas, tapi sekarang dia fit dan siap bermain," imbuh Kluivert.

Pelatih asal Belanda itu menilai Paes memiliki kualitas dan mentalitas yang dibutuhkan untuk menghadapi tekanan besar di laga tandang melawan tim sekelas Arab Saudi. Dengan pengalaman bermain di Major League Soccer (MLS), Paes diharapkan mampu menjaga stabilitas lini belakang Indonesia.

Paes punya kenangan di Jeddah ketika debut berseragam Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi tahun lalu. Saat itu, laga berakhir imbang 1-1.

Kiper FC Dallas itu sempat membuat blunder yang mengakibatkan penalti. Namun, Paes membayarnya dengan menggagalkan eksekusi penalti pemain Saudi, Salem Al Dawsari.

Patrick Kluivert menegaskan fokus dan kesiapan mental seluruh pemain menjadi faktor utama dalam pertandingan penting ini. Ia menyebut duel melawan Arab Saudi bukan sekadar laga pembuka, melainkan momen penentuan yang bisa menjadi tonggak sejarah bagi sepak bola Indonesia.

“Saya pikir pertandingan besok adalah sebuah final. Pertama-tama, kami sudah memainkan dua laga yang bisa disebut final, tapi besok benar-benar final yang sesungguhnya,” ucap Kluivert.

“Ekspektasinya tentu besar dan pentingnya pertandingan ini juga sangat tinggi. Kami mewakili negara dengan 280 juta penduduk,” tegasnya. (H-4)