Liputan6.com, Jakarta Sir Jim Ratcliffe memunculkan ide tidak lazim untuk Manchesyer United. Pemilik saham Setan Merah itu disebut tengah mempertimbangkan ide tidak lazim: memainkan laga persahabatan tengah pekan di luar Inggris, tepatnya di Arab Saudi.
Rencana ini muncul sebagai strategi untuk menutup kerugian finansial Setan Merah setelah gagal tampil di kompetisi Eropa musim 2025/2026. Tanpa Liga Champions dan Liga Europa, United kehilangan potensi pemasukan hingga £85 juta.
Laga eksibisi internasional dipandang sebagai solusi cepat untuk mendatangkan tambahan pendapatan. Nah, menariknya, jika benar terealisasi, rencana tersebut berpotensi menghadirkan momen reuni antara Manchester United dan sang legenda, Cristiano Ronaldo.
Megabintang asal Portugal itu masih aktif memperkuat Al-Nassr di Saudi Pro League. Kehadiran Ronaldo bisa membuat laga persahabatan semakin bernilai, baik secara komersial maupun emosional bagi fans United.
Reuni dengan Cristiano Ronaldo dan Potensi Finansial
Cristiano Ronaldo meninggalkan United pada Desember 2022 dengan hubungan yang kurang harmonis. Namun, kemungkinan reuni di lapangan hijau masih terbuka lebar melalui agenda eksibisi ini.
Sebelumnya, Ronaldo juga pernah menjadi bagian dari tim Saudi Pro League XI yang menghadapi PSG pada Januari 2023, ketika Lionel Messi masih membela klub Prancis tersebut.
Meski masih berupa wacana awal, gagasan ini dianggap cukup realistis. Arab Saudi dikenal sebagai tuan rumah yang royal dalam menggelar laga persahabatan berprofil tinggi, terutama pada momen Riyadh Season yang berlangsung dari Oktober hingga Maret.
Jika benar terjadi, duel persahabatan antara United dan klub-klub Arab Saudi bukan hanya sekadar pertandingan. Kehadiran Ronaldo akan meningkatkan daya tarik laga tersebut, sekaligus memperkuat peluang pemasukan besar bagi United di tengah krisis keuangan.
Manchester United Butuh Jalan Keluar dari Krisis
The Athletic melaporkan bahwa Manchester United sedang mempertimbangkan tanggal dan calon lawan, tetapi segala keputusan harus tetap berkoordinasi dengan Premier League. Aturan liga menyebutkan pertandingan eksibisi hanya bisa digelar setelah jadwal resmi kompetisi domestik ditentukan.
Langkah ini memang tidak biasa, tetapi kondisi finansial United mendesak adanya terobosan. Dengan utang mencapai £750 juta, manajemen di bawah kendali INEOS harus mencari cara untuk menyeimbangkan kas klub.
Selain potensi finansial, laga di Arab Saudi juga bisa menjadi ajang kamp pelatihan di cuaca hangat, sekaligus sarana memperbaiki mental tim yang baru meraih dua kemenangan dari tujuh laga musim ini.
Sumber: Express