Liputan6.com, Jakarta Bek Crystal Palace, Marc Guehi enggan terlalu bersedih usai gagal pindah ke Liverpool pada musim panas kemarin. Ia menegaskan untuk saat ini ia akan fokus untuk memberikan performa terbaiknya bagi Crystal Palace.
Di musim panas kemarin, Guehi memang jadi rebutan banyak klub top Eropa. Performa apik sang bek di jantung pertahanan The Eagles membuat tim-tim papan atas Eropa berebut tanda tangannya.
Jelang penutupan bursa transfer kemarin, Guehi dikabarkan sudah mencapai kata sepakat untuk pindah ke Liverpool. Sang juara bertahan Premier League itu juga sudah menyepakati mahar transfer sang bek.
Namun di detik-detik akhir, transfer itu batal terjadi. Penyebabnya karena Crystal Palace gagal mendapatkan pengganti Guehi sehingga mereka membatalkan transfer sang bek ke Anfield.
Bagaimana respon Guehi seputar kegagalan transfer itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Sudah Lupakan
Dalam wawancaranya baru-baru ini, Guehi mengaku enggan membahas kegagalan transfer itu lebih lanjut. Ia menilai apa yang terjadi biarlah terjadi, dan tidak perlu dibicarakan lebih lanjut.
Ia menegaskan bahwa fokusnya kini sepenuhnya untuk Crystal Palace dan ia akan memberikan performa terbaiknya untuk The Eagles.
"Sejujurnya saya tidak punya banyak hal untuk dibicarakan mengenai kegagalan transfer itu. Saat ini saya fokus untuk bermain sepak bola dan fokus saya saat ini adalah bermain untuk Palace," ujar Guehi.
Dukungan yang Berarti
Pada kesempatan yang sama, Guehi memberikan apresiasinya kepada para pendukung Crystal Palace. Ia menilai para penggemar The Eagles tetap mendukungnya meski ia sempat nyaris pindah klub.
Itulah mengapa ia berkomitmen untuk memberikan performa terbaiknya bersama skuad The Eagles di musim 2025/2026 ini.
"Untuk para fans, saya ingin berterima kasih atas dukungan kalian kepada saya. Saya bisa merasakan dukungan kalian itu," pungkas sang bek.
Bakal Cabut
Kontrak Guehi bersama Crystal Palace akan habis di tahun 2026 mendatang. Sejauh ini sang bek dilaporkan enggan untuk memperpanjang kontraknya tersebut.
Alhasil Crystal Palace dilaporkan akan menjualnya di Januari 2026 mendatang alih-alih melepaskannya secara gratisan di musim panas tahun depan.
Sumber: Fabrizio Romano