Eks Man United Ini Beber Alasan Mengapa Florian Wirtz Masih Mandul di Liverpool

4 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Florian Wirtz kembali menjadi sorotan setelah awal musimnya bersama Liverpool berjalan kurang meyakinkan. Bintang muda asal Jerman itu didatangkan dengan harga selangit dari Bayer Leverkusen, tetapi kontribusinya masih minim sejauh ini.

Ekspektasi tinggi mengiringi langkah Wirtz ke Anfield. Dengan status Pemain Terbaik Jerman 2024/2025, publik menanti ledakan performanya di Premier League. Namun, dalam enam penampilan perdananya, ia belum mampu mencetak gol maupun memberikan assist.

Padahal, di musim sebelumnya bersama Leverkusen, Wirtz tampil luar biasa dengan koleksi 16 gol dan 15 assist di semua ajang. Bandingkan dengan performanya di Liverpool yang masih mencari bentuk terbaik, wajar jika banyak pihak mulai mempertanyakan adaptasinya.

Kondisi ini membuat sejumlah pengamat memberikan pandangan mereka. Salah satunya Owen Hargreaves, mantan gelandang Bayern Munich dan Manchester United, yang menilai ada alasan kuat di balik mandeknya kontribusi Wirtz sejauh ini.

Analisa Hargreaves Soal Performa Wirtz

Hargreaves menilai masalah utama bukan hanya soal adaptasi Wirtz di Inggris. Menurutnya, Liverpool sendiri kini sedang mengalami fase pencarian sistem permainan yang tepat di bawah pelatih Arne Slot.

Menurut Hargreaves, Liverpool sejatinya sudah punya lini tengah yang solid musim lalu. Trio Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister, dan Dominik Szoboszlai dianggap sebagai salah satu kombinasi terbaik di Premier League. Kehadiran Wirtz membuat komposisi itu berubah.

"Tahun ini, mereka telah merekrut beberapa pemain yang sangat bagus, tetapi Wirtz, ketika Anda membayar uang sebanyak itu, Anda berusaha keras untuk memasukannya dalam tim. Padahal, tiga gelandang itu adalah yang terbaik di liga tahun lalu," kata Hargreaves, via Goal.

Mantan pemain timnas Inggris itu juga menyoroti efek domino dari keputusan tersebut. Szoboszlai bahkan sempat dipaksa bermain sebagai bek kanan, yang menurutnya membuat keseimbangan tim ikut terganggu.

Masalah Liverpool Sama dengan Arsenal di Era Arteta

Hargreaves melanjutkan analisisnya dengan menyamakan situasi Liverpool saat ini dengan Arsenal di masa awal Mikel Arteta. Menurutnya, keduanya sama-sama menghadapi tantangan menjaga keseimbangan tim setelah merekrut banyak pemain berkualitas.

Ia menilai bahwa hadirnya Wirtz, ditambah perekrutan Alexander Isak, membuat Liverpool memiliki terlalu banyak opsi yang justru menyulitkan penentuan peran tiap pemain. Ketidakseimbangan inilah yang berdampak pada performa tim.

“Ibrahima Konate telah membuat beberapa kesalahan, yang tidak kita lihat tahun lalu. Saya pikir ini masalah keseimbangan. Mereka punya dua bek sayap baru; tambahan Wirtz dan Alexander Isak. Anda harus berpikir bahwa mereka punya begitu banyak pemain hebat,” ujar Hargreaves.

“Ini kembali ke masalah Arsenal-Arteta; Anda hanya perlu menyeimbangkan permainan dengan tepat,” tegasnya.

(Goal)

Read Entire Article