Dirayu Tetap Bertahan di Manchester United, Gelandang Muda Ini Ngotot Ingin Pindah ke Italia

Liputan6.com, Jakarta Gelandang muda Manchester United Kobbie Mainoo akhirnya mendapat kepercayan lagi bakal masuk skuad utama. Manajemen klub terkesan dengan sikap sang pemain dalam latihan, dan banyak yang percaya bahwa minimnya kesempatan bermain di bawah Ruben Amorim dianggap tidak adil.

Sebelumnya, pemain internasional Inggris ini telah tersisih dari daftar pilihan utama sang manajer. Ia dianggap sebagai opsi cadangan di belakang Bruno Fernandes untuk posisi nomor delapan.

Mainoo berusaha mengamankan status pinjaman sebelum batas waktu transfer pada 1 September 2025. Namun, petinggi MU cukup yakin bahwa ia tidak akan pergi ke mana pun.

Tapi, dilansir The Daily Mail, muncul kabar bahwa Napoli adalah tujuan pilihan bagi pemain berusia 20 tahun itu musim panas lalu. Kini, Mainoo berencana untuk menghidupkan kembali rencana keluarnya pada pergantian tahun, dan dikabarkan bahwa kepindahan ke tim asuhan Antonio Conte bisa kembali masuk dalam radar sang pemain.

Selain klub raksasa Liga Italia tersebut, raksasa Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid, adalah opsi lain yang memungkinkan bagi Mainoo. Karenanya, saat ini Mainoo harus menghadapi periode menentukan dalam kariernya di MU.

Berita video Profil Bintang kali ini mengulas tentang Kobbie Mainoo, wonderkid milik Manchester United yang mencuri perhatian pecinta sepak bola, dan juga aset berharga Timnas Inggris.

Mainoo merupakan salah satu pemain muda paling diminati selama musim debutnya. Ia mencetak gol kemenangan di final Piala FA 2024.

Namun, sejak saat itu, segalanya menjadi sulit baginya. Bintang seharga 44 juta pounds ini belum mampu menjadi starter reguler di bawah arahan Amorim, yang enggan memainkannya sebagai pemain nomor enam.

Amorim telah dengan jelas menyebutkan bahwa Mainoo tidak mampu menangani tugas-tugas pertahanan ekstra, dan ia paling nyaman bermain sebagai gelandang tengah atau gelandang serang.

Dengan kedatangan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo di musim panas, waktu bermain Mainoo berkurang drastis. Keduanya bermain sebagai gelandang serang, sementara Fernandes telah bergeser ke posisi sentral.

Sekarang, Mainoo menghadapi periode menentukan dalam kariernya di MU. Beberapa bulan ke depan bisa menjadi penentu baginya. Ia bisa saja meminta untuk hengkang di musim dingin jika ia tidak dapat membalikkan keadaan.

Dengan Piala Dunia musim panas mendatang, Mainoo akan sangat membutuhkan waktu bermain reguler di awal 2026. Ia tampaknya ingin bereuni dengan mantan rekan setimnya di United, Scott McTominay dan Rasmus Hojlund, di Napoli.