Liputan6.com, Jakarta Manchester United akhirnya kembali ke jalur kemenangan usai menumbangkan Sunderland di Old Trafford, Sabtu (4/10). Namun, legenda klub Wes Brown menilai ada satu hal yang masih perlu dibenahi dari skuad Ruben Amorim. Ia menyoroti performa Bryan Mbeumo yang dinilainya belum sepenuhnya menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Mbeumo menjadi sorotan besar sejak didatangkan Manchester United pada musim panas lalu. Penyerang asal Kamerun itu dibeli dengan harga tinggi, mencapai £71 juta, setelah tampil gemilang bersama Brentford dengan catatan 20 gol dan tujuh assist di Premier League.
Meski begitu, awal karier Mbeumo di Old Trafford belum seindah yang diharapkan. Dari enam pertandingan liga, ia baru mencetak satu gol, yakni saat melawan Burnley. Performa tersebut dinilai belum mencerminkan potensi sebenarnya yang pernah ditunjukkannya di musim sebelumnya.
Kendati demikian, Amorim tetap mempercayakan posisi starter kepada Mbeumo di setiap pertandingan Premier League sejauh ini. Konsistensi itu menjadi bukti bahwa sang pelatih masih percaya pemain berusia 26 tahun itu bisa segera beradaptasi dan tampil maksimal.
Mbeumo Belum di Level Terbaiknya
Wes Brown menilai Mbeumo memiliki potensi besar untuk menjadi pembelian yang luar biasa bagi Manchester United. Namun, mantan bek timnas Inggris itu juga menilai sang penyerang belum benar-benar menemukan bentuk permainan terbaiknya sejak datang ke Old Trafford.
Menurut Brown, Mbeumo sebenarnya sudah memberi kontribusi positif dengan pergerakan dan kreativitasnya di lini depan. Hanya saja, ia masih belum cukup tajam dalam penyelesaian akhir, seperti terlihat saat gagal memanfaatkan peluang emas melawan Sunderland.
"Menurut saya, kamu akan sering melihat dia berada di posisi itu musim ini dan dia tahu bahwa dia harus tampil lebih baik di situ," ujar Wes Brown kepada MUTV.
"Biasanya, kalau dia sudah mendapatkan ruang di kaki kirinya seperti itu, bola akan melengkung masuk ke pojok bawah atau atas. Tapi tadi dia sedikit kehilangan keseimbangan dan hasilnya meleset jauh dari target," tambah Brown.
Performa Tim Dinilai Positif oleh Brown
Kemenangan 2-0 atas Sunderland menjadi hasil penting bagi Manchester United setelah sebelumnya kalah dari Brentford. Brown mengapresiasi respon cepat yang ditunjukkan skuad Amorim, terutama di bawah tekanan besar dari publik dan media.
Ia menilai permainan United secara keseluruhan sudah jauh lebih solid dibandingkan pekan lalu. Keunggulan dua gol di babak pertama menjadi modal yang cukup untuk mengontrol jalannya laga tanpa kehilangan fokus di babak kedua.
"Saya rasa kamu tidak bisa meminta lebih dari itu," kata Brown. "Saat unggul 2-0 di babak pertama, kamu berharap bisa menambah gol lagi. Tapi setidaknya mereka tetap bermain dengan disiplin dan tidak kehilangan arah."
"Saya pikir mereka tetap tampil cukup baik di babak kedua, walau tanpa naluri pembunuh di depan gawang. Namun dengan tekanan besar yang mereka alami minggu ini, kemenangan ini sangat berarti menjelang jeda internasional," ucapnya lagi.
Puji Lini Pertahanan dan Penampilan Lammens
Selain menyoroti Mbeumo, Brown juga memuji performa lini pertahanan Manchester United. Ia menilai para bek tampil solid dan mampu menjaga konsentrasi untuk mencatat clean sheet pertama musim ini.
Kedatangan kiper baru, Senne Lammens, juga dianggap memberi dampak positif meski sempat menimbulkan tekanan tambahan bagi pemain belakang. Brown memuji cara kiper muda itu tampil percaya diri di laga debutnya.
"Clean sheet adalah hal paling penting bagi para bek, karena anda tidak akan kalah jika tidak kebobolan," ucap Brown.
"Saya rasa mereka tampil sangat solid hari ini. Setiap pemain bertahan menjalankan tugasnya dengan sempurna.
"Kiper baru juga luar biasa. Meski datang dengan tekanan, dia mampu tampil tenang dan melakukan penyelamatan penting ketika dibutuhkan," tutup Brown.