BPBD: Lima Bangunan Rusak Akibat Gempa di Sumenep

1 week ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat sejumlah bangunan yakni madrasah, beberapa rumah, dan pondok pesantren di kabupaten setempat terdampak gempa bumi dengan magnitudo 6,5 di perairan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kepala BPBD Jember Indra Tri Purnomo menyatakan, lima bangunan rusak akibat gempa yakni dinding kamar warga Desa Panduman di Kecamatan Jelbuk.

"Kemudian atap Madrasah Ibtidaiyah Arrohman, dan Raudatul Athfal Arrojaul Hayat di Desa/Kecamatan Sukorambi juga ambruk," kata dia.

Gempa bumi Sumenep juga menyebabkan robohnya atap ruang tengah Pondok Pesantren Al-Kawtsar di Desa Kemuningsari Lor di Kecamatan Panti, kemudian rumah warga Desa Lojejer di Kecamatan Wuluhan juga roboh, dan dinding tembok belakang rumah warga di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi juga rusak. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Jember untuk tidak panik dan selalu memperbarui informasi terkini terkait gempa bumi di laman resmi BMKG," katanya.

Indra mengimbau masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan dini dan keluarga dalam menghadapi bencana gempa bumi untuk mengurangi dampak risiko buruk yang mungkin terjadi. Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB. Pusat gempa ini berada pada koordinat 7.25 lintang selatan, 114.22 bujur timur, dengan episenter gempa berada di laut 50 kilometer tenggara Sumenep di kedalaman 11 kilometer.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," demikian siaran Pers Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu pagi.

Gempa yang terjadi di perairan Sumenep ini juga dirasakan warga di Kabupaten Pamekasan, Sampang dan sebagian di Kabupaten Bangkalan. "Laporan dari forum BPBD dan relawan penanggulangan bencana se-Madura di grup WA kami menyebutkan, bahwa teman-teman di kabupaten lain juga merasakan," kata juru bicara Forum BPBD Madura, Budi Cahyono.

BMKG mencatat telah terjadi empat kali gempa susulan dari gempa bumi magnitudo 6,5 yang mengguncang Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) pukul 23.49 WIB. "Gempa susulan sebanyak empat kali ini, terjadi hingga pukul 00.29 WIB, Rabu pagi, dari kejadian awal pada pukul 23.49 WIB pada Selasa (30/9) malam, dengan magnitudo terbesar 4,4," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media, Rabu pagi.

Pusat gempa yang terjadi di kabupaten paling timur Pulua Madura tersebut berada pada koordinat 7.25 lintang selatan,114.22 bujur timur, dengan episenter gempa berada di laut 50 kilometer tenggara Sumenep dan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep di kedalaman 11 kilometer. Menurut Daryono, jenis gempa bumi yang terjadi di Sumenep itu adalah gempa tektonik, yakni gempa dangkal yang disebabkan adanya aktivitas sesar aktif bawah laut.

"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pulau Sapudi V-VI MMI (Semua orang merasakan getaran dan terjadi kerusakan ringan), daerah Sumenep, Pamekasan dan Surabaya dengan skala intensitas III-IV MMI, Getaran dirasakan nyata dalam rumah," katanya.

Getaran gempa juga dirasakan di daerah Tuban, Denpasar, dan Gianyar dengan skala intensitas III MMI, daerah Tabanan, Buleleng, Kuta dan Banyuwangi dengan skala intensitas II-III MMI. Daerah lain yang terpantau juga merasakan getaran gempa di Sumenep dan Pulau Sapudi itu adalah Lombok Utara, Kota Mataram, Lombok Tengah, Malang dan Blitar dengan skala intensitas II MMI.

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya, menjelaskan.

Pihak BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga terdampak juga diminta untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya.

Read Entire Article