BKKBN: Tiap Pengeluaran 1 Dolar untuk KB Bermanfaat hingga 120 Kali Lipat

2 weeks ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memberikan sambutan saat perayaan HUT ke-15 Generasi Berencana (Genre) Indonesia di Antara Heritage Center, Jakarta, Jumat (13/6/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ ANTARA FOTO

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, menegaskan bahwa kontrasepsi bukan hanya soal mengatur kelahiran, tetapi juga tentang menjaga kualitas hidup keluarga. Dengan kontrasepsi, keluarga dapat mencegah kehamilan berisiko tinggi — terlalu muda, terlalu tua, terlalu rapat, dan terlalu sering.

“Dengan kontrasepsi, kita mencegah kesakitan dan kematian ibu-anak, serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas,” ujar Wihaji dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day – WCD) Tahun 2025, yang dipusatkan di Kota Metro, Lampung, Kamis (25/9).

Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 September oleh banyak negara di dunia, menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana (KB) dan kesehatan reproduksi.

Menurut Wihaji, sejak awal program KB dijalankan, Indonesia telah menunjukkan capaian yang membanggakan. Angka Fertilitas Total (TFR) berhasil diturunkan dari 5,6 anak per perempuan pada tahun 1970-an menjadi sekitar 2,1 pada tahun 2024. Prevalensi kontrasepsi modern (mCPR) meningkat hingga 61,7%, unmet need turun menjadi 11,1%, dan angka kelahiran remaja (ASFR 15–19 tahun) berhasil ditekan hingga 18 per 1.000 kelahiran.

Namun disadari, capaian ini belum merata. Masih terdapat kesenjangan antarprovinsi, termasuk dalam akses maupun kualitas layanan. Oleh karena itu, pemerataan layanan kontrasepsi menjadi tantangan utama yang harus dihadapi bersama melalui kegiatan Pelayanan KB Serentak. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 1 – 12 September 2025, dengan target 684.784 akseptor.

Mengusung tema WCD “Keluarga Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045: Kehamilan Terencana, Keluarga Sejahtera”, Wihaji mengatakan bahwa fondasi kemajuan bangsa memang terletak pada kualitas keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. “Dengan perencanaan kehamilan secara matang, kita dapat memastikan pertumbuhan anak yang optimal, menekan angka stunting, serta membangun sumber daya manusia unggul yang akan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Menurut Wihaji, investasi pada program keluarga berencana terbukti sangat efektif. Setiap pengeluaran (setara 1 dolar) yang diinvestasikan dalam KB memberikan manfaat sosial-ekonomi hingga 120 kali lipat. Melalui kontrasepsi dapat dicegah jutaan kehamilan yang tidak diinginkan, menurunkan angka aborsi tidak aman, dan mengurangi kematian ibu hingga 44%.

“Dengan demikian, kontrasepsi bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga isu pembangunan bangsa. Keluarga berencana mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan, kesetaraan gender, hingga pembangunan ekonomi,” urai Wihaji.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memberikan sambutan saat perayaan HUT ke-15 Generasi Berencana (Genre) Indonesia di Antara Heritage Center, Jakarta, Jumat (13/6/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ ANTARA FOTO

Wihaji juga menyinggung program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, yaitu Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), dan AI SuperApps tentang Keluarga.

Diharapkan program-program itu dapat memperkuat komitmen serta dukungan seluruh stakeholder dan mitra kerja dalam mempercepat tercapainya keluarga berkualitas dan kehamilan terencana. Pendekatan terpadu ini menekankan pentingnya pencegahan stunting, pengasuhan anak yang optimal, peran aktif ayah, pemberdayaan lansia, serta pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan keluarga.

Semua inisiatif ini bermuara pada tujuan besar, yaitu mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas, sehat, berdaya, dan berketahanan. Mari kita perkuat edukasi, hilangkan mitos dan stigma, dan mendorong masyarakat untuk menggunakan kontrasepsi sesuai kebutuhannya,” ujar Wihaji.

Read Entire Article